Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menyambut dengan antusias acara Gebyar Semarak Ketupat yang diselenggarakan di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Rabu (17/04). Acara ini merupakan wujud upaya pelestarian dan pengembangan tradisi dalam masyarakat Islam Gorontalo, khususnya di Desa Yosonegoro.
Tradisi perayaan Lebaran Ketupat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Gorontalo. Marten Taha menyatakan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar ritual makan ketupat, namun juga menjadi momen penting untuk mengakui kesalahan dan saling memaafkan antara sesama.
“Dalam tradisi Lebaran Ketupat, kita mengakui pentingnya kebersamaan dan kasih sayang di antara kita. Ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkokoh hubungan antarwarga,” ujar Marten Taha.
Gebyar Semarak Ketupat tahun ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari pemerintah maupun swasta, sebagai bentuk nyata kebersamaan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi lokal. Marten Taha menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang telah ikut serta dalam mensukseskan acara ini.
Acara Gebyar Semarak Ketupat di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal dalam masyarakat Gorontalo. (IH)
