SEMARANG, MEDGO.ID – Polda Jawa Tengah menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki insiden kebakaran 13 kapal di kawasan pelabuhan Kota Tegal.
Hal itu dilakukan dalam rangka investigasi ilmiah untuk mengungkap penyebab kebakaran. Dengan upaya olah TKP dan penyelidikan yang cermat, diharapkan penyebab kebakaran bisa segera diketahui dan kasusnya terungkap.
Demikian pernyataan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kamis (18/11/2021) siang.
Lebih lanjut Kabidhumas juga menghimbau masyarakat Tegal dan sekitarnya untuk tidak memasuki lokasi kebakaran kapal, dikarenakan lokasi tersebut sudah terpasang police line dan masih ada kepulan asap serta sisa api meskipun relatif kecil.
“Yang dikhawatirkan adalah adanya sisa api yang bisa menimbulkan resiko ledakan. Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan lokasi untuk kepentingan olah TKP”, kata Kombes Iqbal.
Kepada masyarakat, Kabidhumas mengharapkan bantuannya untuk kelancaran penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.
“Berdasar fakta di lapangan, dipastikan jumlah kapal yang terbakar ada tiga belas, dan hingga saat ini ada empat orang saksi yang sudah diperiksa. Untuk kerugian materi belum dapat ditaksir seberapa besar kerugiannya. Harga masing-masing kapal berkisar 2-4 M, tapi jumlah resmi taksiran kerugiannya belum ada”, tutur Iqbal.
Seperti dikabarkan, kebakaran yang menghanguskan 13 kapal tersebut berada di kolam perbaikan (dok) di kompleks Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021) dini hari. Belasan kapal kompleks pelabuhan ludes terbakar. (*).