Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Kenaikkan tarif dasar harga air PDAM Kota Gorontalo, sebenarnya, Adhan Dambea menyikapinya, karena dirinya sebagai pelayan masyarakat, yang disematkan menjadi Wakil Rakyat, apalagi Kota Gorontalo, merupakan daerah pemilihannya. Dan bukan Adhan kalau tak tergerak, melihat rakyat dipersulit.
Adhan Dambea melakukannya bukan seperti apa yang dituduhkan, oleh orang tertentu yang menilai miring bahwa dirinya mencari panggung, dengan sikap kritis AD, terkait rencana kenaikan harga air PADM Kota Gorontalo.
Adhan sendiri, nanti mengetahui, setelah beredar surat, yang ditanda tangani oleh Direktur PDAM Kota Gorontalo, dalam surat tersebut disampaikan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum, milik Pemkot, akan menaikan harga air.
Ia heran, disaat seperti ini, semua pihak gencar mengurangi beban masyarakat, justru PDAM menaiikan harga, yang justru lebih membebani rakyat
Hal yang sama disamapikan oleh mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Helmi Adam Nento, ia menulis di akun facebook bahwa memang sudah seperti itu tugas Wakil Rakyat, harus melihat suasana kebatinan masyarakat, apqlqgi kondisi sekarang tengah menghadapi wabah virus corona. Wajar dan emmabg ahrus seprti itu anggota dewan, yang dituntut berpihak pada kepentingan rakyat
“Ya memang begitu tupoksinya anggota DPRD,” tulis Helmi Adam.
Menanggapai sikap Adhan Dambea yang kritis tersebut, ternyata banyak menuai simpati dari berbagai kalangan, bahkan ada yang mengusulkan agar, Pemkot Gorontalo dalam situasi begini selayaknya,PDAM tidak menaikan dulu tarif air minum.(MDG)