Gorontalo, (MEDGO.ID)- Disela-selaa pelaksanaan Musda golkar Provinsi Gorontalo, Ketua DPD Golkar Pohuwato Syarif Mbuinga memberikan pernyataan mengejutkan, ia mengaku tak berkeinginan lagi maju pada Musda Partai Golkar Pohuwato mendatang. Hal ini berbeda dengan sikap RH yang justru maju lagi sebagai ketua DPD I Golkar.
Langkah ini akan diambil Syarif guna menjaga regenerasi kader Golkar agar tidak mandek di Bumi Panua.
“Dari awal saya sudah sampaikan bahwa saya tak berkeinginan maju lagi menjadi Ketua DPD 2 Golkar Pohuwato. Sebab, itu akan membuat mandek regenerasi Golkar di Pohuwato,” terang Syarif.
Penegasan ini sekaligus menjawab sinyal yang diberikan Ketua DPD 1 Golkar, Rusli Habibie yang menilai Syarif berhasil memimpin Partai Golkar di Pohuwato, sehingga layak untuk maju lagi di Musda Golkar Pohuwato.
Lantas Syarif Mbuinga mau kemana pasca tidak menjabat lagi sebagai Ketua DPD 2 Golkar Pohuwato ?.
Menjawab pertanyaan itu, Syarif Mbuinga secara tegas menyampaikan siap dirumahkan jika dirinya tak lagi memimpin Ketua DPD 2 Golkar Pohuwato.
“Saya berterima kasih atas atensi dan ketulusan Ketua DPD 1 terhadap saya. Namun, saya ingin mengatakan tak mau maju lagi. Lantas pertanyaannya saya mau kemana? Jawabannya, sampe-sampe saya dirumahkan pun saya siap,” tegas Syarif diiringi candaan tawanya.
Namun kata Syarif, kalaupun nanti Rusli Habibie masih memintanya untuk membantunya pada kepengurusan DPD 1, maka Syarif akan siap mempertimbangkannya.
“Kalau pun beliau mau memanggil saya untuk membantu beliau di Provinsi maka saya akan siap pertimbangkannya,” pungkasnya.
Berbeda dengan Ketua DPD Golkar Gorontalo Rusli Habibie, yang memilih melanjutkan kepemimpinan DPD I Golkar, yang telah mendapatkan restu DPP Golkar, melalui Rekomendasi pada (29/02), untuk melanjutkan kepemimpinannya.(JMSI/GOL)