Kendal, medgo.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Provinsi Riau, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, Kamis (6/6/2024).
Rombongan dari Kabupaten Kampar tersebut dipimpin oleh PJ Bupati Kampar, H. Hambali, dan diterima langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dengan didampingi oleh Sekda Kabupaten Kendal, Ir Sugiono dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di Ruang Ngesti Widhi Setda Kabupaten Kendal.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kampar, H. Hambali, menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kendal adalah dalam rangka studi tiru terkait dengan pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK), karena Pemkab Kampar merencanakan akan membangun kawasan industri.
“Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam membangun kawasan industri tentunya mengalami proses jatuh bangun dan menghadapi berbagai kendala. Jadi studi tiru yang kita lakukan ini, adalah untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan proses-porses administrasi dan pengembangannya”, ungkap H Hambali.
Menurut H Hambali, Kabupaten Kendal telah berhasil membangun kawasan industri dan bahkan sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Maka dari itu, saya bersama para pimpinan OPD terkait, ingin belajar dan meminta resep kepada Bupati Kendal agar nantinya pembangunan kawasan industri di Kabupaten Kampar bisa berjalan dengan baik”, tandas H Hambali.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan dari PJ. Bupati Kampar beserta rombongan untuk studi tiru tentang pembangunan kawasan industri.
Bupati Kendal mengatakan bahwa Kawasan Industri Kendal (KIK) sebelumnya terlihat biasa-biasa saja seperti kawasan industri lainnya, namun setelah kehadirannya dalam memimpin Kabupaten Kendal kini sudah menjadi salah satu kawasan industri terbaik di Indonesia.
“Saat saya hadir memimpin pemerintahan di Kabupaten Kendal banyak upaya yang sudah dilakukan untuk memajukan Kawasan Industri Kendal, seperti halnya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, dan memberikan kemudahan-kemudahan bagi para investor, sehingga saat ini sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadi salah satu kawasan industri terbaik di Indonesia”, ungkap Dico.
Lebih lanjut, Dico mengatakan bahwa keberadaan kawasan industri sudah tentu akan membawa dampak yang luas dan berantai, yang artinya membawa berbagai manfaat. Salah satunya adalah mampu menyerap tenaga kerja, sehingga akan mengurangi angka pengangguran di suatu wilayah.
“Untuk membangun sebuah kawasan industri, juga harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, sehingga industri tersebut bisa berjalan lebih maju”, terang Dico.
Seperti di Kabupaten Kendal, lanjut Dico, Pemkab Kendal melalui dinas terkait, agar tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya, kita secara terus-menerus memberikan pelatihan kepada masyarakat yang mau bekerja sesuai dengan kebutuhan industri.
“Saya berharap, dengan adanya studi tiru ini akan membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat, dan dapat memberikan informasi dua arah antara Pemkab Kendal dan Pemkab Kampar terkait dengan pembangunan dan kemajuan kawasan industri”, pungkas Dico. (*17).