Squad RG, Runtuhkan Hegemoni Politik Golkar Gorontalo

Kenenangan Rachnat Gobel dengan perilehan suara terbanyak Caleg DPR-RI Dapil Gorontalo, membawa Partai Nasdem. Pemenang Pemilu 2024.

Banyak kalangan mengakui,  setelah Ketua DPD Golkar Gorontalo Rusli Habibie, merupakan caleg DPR-RI tak berkutik, jauh dibawah suara pribadi RG dan Elnino Mohi dari partai Gerindra. Padahal, belum seberapa kekuatan RG, untuk melumpuhkan hegemoni politik Golkar di Gorontalo.

Rachmat Gobel, lebih dari sekedar slogan, nyata berpihak kepada rakyat. Meskipun, kantong pribadinya, terkuras sampai hari ini, hanya untuk rakyat Gorontalo Sejahtera ke depan.

Kemenangan Rachmat Gobel dan Partai Nasdem di Pemilu 2019 dan 2024 ini, berawal pada 2018, RG dapat tawaran langsung Ketum Nasdem Surya Paloh. Itulah titik awal tekadnya RG dedikasi kan, semua yang ia miliki, untuk tanah kelahiran.

Bukan gampang bagi RG, masuk arus politik yang sarat dengan taktik, penuh intrik. Sangat jauh beda dengan pembawaannya, dalam dunia usaha, yang digelutinya.

Langkah berani yang telah ia putuskan, mengibarkan bendera Nasdem, di Gorontalo, tentu  warna politiknya masih dominan Partai Golkar, hampir 20 tahun, saat Nasdem hadir. Pastinya, Golkar ciut hadirnya RG, namun tak mau ditonjolkan.

Pilihan cerdas RG dengan merekrut tokoh politik lokal, yang paham disetiap momentum Pemilu 1999 sampai dengan 2014 silam, awal memahami pera politik, ini penting dan subtansi, dalam memetakkan, serta formulasi politik apa, untuk penetrasi basis massa Golkar.

Muncul kemudian, nama kawakan,  Squad RG seperti Gede Manila, Hamim Pou, Ridwan Monoarfa, Rama Datau dan Mikson Yapanto. Boleh dibilang generasi restorasi, sejak Nasdem hadir di Gorontalo 2011  namun tak membuahkan posisi politik yang diperhitungkan.

Saat Nasdem masih dilihat sebelah mata, sebab memang kepemimpinan saat itu (Tahun 2011) tak mendongkrak, struktur asal jadi, dan komitmen membesarkan partai tak jelas. Membuat  Pemilu 2014, jangankan kursi DPR-RI, DPRD Provinsi/ Kabupaten Kota, masih mimpi sekedar peroleh 1 kursi.

Tak lama berselang, struktur terpenuhi, organisasi sayap bergerak, pelatihan kader partai sesuai target. Sekejap terbentuk, tak hanya susunan personal tanpa tanggung jawab. Lebih dari itu, semua elemen partai bergerak, ditengah pesimisme yang dihembuskan kompetitor. Untuk merebut pemenang 2019.

Agregasi politik semakin diperdalam, tak ada pilihan lain, mencaplok basis suara Golkar, dengan metangkul tokoh kuncinya beringin, untuk bergabung dalam Squad RG.

Pantas hari ini (setelah pencoblosan 14 februari 2024) ada yang menyebut, RG adalah King Maker Politik,  tumbangnya hegemoni politik Golkar 20 tahun terakhir, dalam percaturan politik. Tak terdeteksi, bagaimana ia memainkan Squad inti RG melalui Mikson Yapanto mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai PBB, untuk merangkul tokoh Golkar, sebagai pendulang suara bagi Nasdem.

Atas perintah RG, dengan kemampuan membangun komunikasi yang luwes, tak heran MY mampu merangkul nama besar seperti mantan Bupati Kabupaten Gorontalo (alm) David Bobihoe, mantan Bupati Bone Bolango Ismet Mile, Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Rustam Akili, Mantan Bupati Boalemo Rum Pagau dan mantan Wakil Walikota Charles Budi Doku. Masuk dan bergabung dengan konsolidasi merebut kemenangan Nasdem 2019.

Pengalaman berkecimpung dalam organisasi nasional,  Ridwan Monoarfa  sebagai Sekertaris DPW Nasdem dan Ketua Bidang Legislatif Mikson Yapanto, sebuah perpaduan historis dan strategi , semakin mengokohkan politik Nasdem. Terbukti membuahkan hasil menggembirakan Rachmat Gobel meraup suara terbanyak Pileg 2019. Melampaui  Istri Gubernur Rusli Habibie Caleg Golkar Dapil Gorontalo 2019.

Kemenangan Pemilu 2019, Spirit Jitu  Squad RG Runtuhkan Ego Politik Golkar

Kerja keras Pemilu 2019, membuahkan hasil, amanah dan kepercayaan rakyat, beroleh  Jabatan Wakil Ketua DPR Rachnat Gobel, putra Gorontalo pertama menduduki posisi prestisius ini.

Hengkangnya mantan Ketua DPW Nasdem Hamim Pou, dalam barusan Squad RG, untuk maju Pileg Dapil Sulut, beragam spekulasi bermunculan, sangat menohok, suara RG bakal menurun signifikan, bukan tanpa alasan. Akibatnya tampuk kepemimpinan Nasdem Gorontalo dikomandoi nya.

Bone Bolango dianggap sebagai penyokong suara Nasdem pada Pemilu 2024 ini, tak menggoyahkan Squad RG, justru tantangan semakin tinggi, tak hanya dari luar partai, gesekan internal yang dihembuskan Hamim “Jangan saling sikut, gergaji, koprol” menambah kerja baru partai.

Belum lagi komposisi Caleg DPR-RI Nasdem hanya mengandalkan RG, memang harus dimaklumi belum ada tokoh internal dapat menggantikan posisi RG . Sementara  target 2 kursi   Pemilu 2024. Rustam Akili dan Winarni belum banyak  menyumbang suara.

Jangankan Idah Syahidah, suaminya, mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie selama 2 periode, harus takluk atas hegemoni politik baru Nasdem.

Elnino aman saja, ditengah, perang politik Nasdem – Golkar, tambah PPP, justru semakin memuluskan dirinya melenggang ke senayan, merebut posisi suara terbanyak kedua setelah RG.

Nasdem sudah merebut tahta politik Gorntalo, Rachmat Gobel terpilih lagi dengan kursi pertama dan suara terbanyak. Gerindra masih mampu pertahankan Elnino dengan satu kursi, Golkar sudah saat menerima kekalahan telak dikandangnya sendiri. Selamat menjadi anggota DPR-RI periode 2024-2029. Rakyat Gorontalo akan tetap menanti keberpihakan kalian, bagi mereka.[]