banner 120x600
banner 120x600
banner 920x250

Siswa Dikota Gorontalo, Syarat Masuk SMP Harus Memiliki Sertifikat Mampu Baca Al-Qur’an

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Pemerintah Kota Gorontalo akan menerapkan kebijakan baru bagi calon siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu wajib memiliki sertifikat Kemampuan Membaca Al-Quran. Kebijakan ini, akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2026/2027.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat memberikan sambutan pada kegiatan seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Kota Gorontalo tahun 2025 di Lapangan Taruna Remaja, Ahad (27/4/2025).

“Insya Allah mulai tahun depan, siswa yang ingin masuk SMP harus memiliki sertifikat sudah bisa membaca Al-Quran 30 juz,” ungkap Adhan di hadapan peserta dan tamu undangan.

Kebijakan ini, pernah diterapkan Adhan Dambea ketika dirinya menjabat Wali Kota Gorontalo periode 2008–2013.

Saat itu, sertifikat mengaji menjadi salah satu persyaratan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, namun sempat terhenti karena adanya perubahan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah ke pemerintah provinsi.

Kini, setelah kembali terpilih menjadi Wali Kota Gorontalo, Adhan menghidupkan kembali program tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter generasi muda melalui pembinaan akhlak sejak dini.

Adhan menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pondasi nilai religius dan akhlak mulia di kalangan siswa.

Menurutnya, kemampuan membaca Al-Quran adalah bekal spiritual penting dalam membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Sekarang SMA sudah menjadi kewenangan provinsi, jadi kita mulai dari SD ke SMP. Ini penting untuk membentuk generasi Qurani di Kota Gorontalo,” tegasnya.

Adhan berharap kebijakan ini akan didukung penuh oleh orang tua, guru, dan masyarakat, sehingga mampu diterapkan secara efektif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan moral dan spiritual anak-anak di Kota Gorontalo.

“Semoga dengan langkah ini, kita mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas intelektual, tapi juga kuat iman dan akhlaknya,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *