Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Hingga akhir September 2023, sejumlah komoditi pangan di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan. Tercatat harga cabe rawit mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut berturut-turut, yang puncaknya pada 29 September berada pada harga Rp40.000 per kilogram.
“Selain cabe rawit, harga cabe merah keriting juga mengalami kenaikan harga, pada tanggal 26 dan 27 September masing-masing Rp35.000/kg dan Rp35.833/kg. Selanjutnya pada tanggal 29 September kembali naik diharga Rp37.917 per kilogram,” ujar Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo melalui Kepala Bidang Statistik Debby Habibie saat merilis data sektoral, Senin (2/10/2023).
Peningkatan harga juga terjadi pada komoditi bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah yang sebelumnya dilaporkan sebesar Rp27.917 per kilogram, memasuki tanggal 26 sampai dengan 29 September terus mengalami kenaikan. Puncaknya pada tanggal 29 September dilaporkan harga bawang merah sebesar Rp30.000/kg.
“Untuk harga bawang putih sendiri terpantau pada Minggu ke empat tanggal 25 hingga 29 September 2023, terjadi kenaikan harga yang moderat berkisar antara Rp42.083 hingga Rp42.917/kg. Tetapi harga ini masih diterima oleh konsumen atau pasar, dibandingkan harga bawang merah,” jelasnya.
Sementara itu, untuk harga komoditi lain seperti beras, gula pasir dan tepung terigu, terpantau relatif stabil masing-masing Rp13.645, Rp16.000 dan Rp13.000. Jenis minyak goreng curah juga dilaporkan stabil masing-masing diharga Rp22.000 dan Rp15.300 per liter. Ada pula jenis MinyaKita yang tetap stabil diharga Rp15.000 per liter.
“Terakhir pergerakkan harga daging sapi, telur dan daging ayam kami pantau stabil. Daging sapi di harga Rp130.000 per kg, telur Rp32.000 per kg dan daging ayam di harga Rp28.750 per kg. Hal ini menghilangkan kekhawatiran akan kenaikan harga yang tiba tiba,” tandasnya. (Adv/IH)