Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Semakin menjadi keruh, Hubungan Walikota dan Gubernur, dalam menjalankan pemerintahan. Hanya hal kecil, Organisasi perangkat daerah (OPD), tak mampu menempatkan posisi, dalam menyiasati, situasi yang lagi memanas. Ditambah aroma politik tak sedap, tambah bikin tensi politik, meningkat tajam.
Inilah puncak, dari komunikasi politik yang buntu, Gusnar Ismail dan Adhan Dambea. Menurut Adi Pala, kedua figur ini, bukan kemarin sore saling kenal. Dirinya menjadi saksi, bagaimana keduanya menjalani begitu baik, tanpa beban. Seingatnya, sepak terjang semasa pengurus AMPI, sampai dengan KNPI, era tujuh puluan.
“Saya tahu persis Pak Adhan Dambea dan Gusnar Ismail, mereka ini kawan sejati, bukan nanti berteman saat menjadi Gubernur dan Walikota,” kata Adi.
Untuk itu, Adi minta pihak OPD Pemprov Gorontalo menahan diri. Sudah tahu Gubernur – Walikota Gorontalo lagi memanas, jangan diberikan masukan hal-hal yang semakin memperkeruh. “Janganlah, kalau memang ada program dikota, permisi lah sama Walikota, agar situasinya kondusif. Tidak sebaliknya. Dan menyaring hal-hal teknis, yang semakin memperuncing keadaan,” tegas Adi.

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Maka itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat,” (QS. Al Hujarat 10).
Hal yang sama, disampaikan oleh Niko Ilahude, ia kenal betul keduanya, sudah saling mengenal, bukan baru sebentar.
“Pak AD dan Pak Gusnar itu adalah teman akrab, baik dalam susah dan senang, dalam perjuangan. Rakyat sangat butuh kehadiran kepemimpinan mereka di Gorontalo , sangatlah berdosa kita yang ingin mengadu domba, kedua pemimpin ini, berarti kita mencederai keinginan rakyat, serta kemajuan daerah ini, olehnya kami setuju polemik antara pemimpin ini, diakhiri dan di stop ,” katanya, kepada media ini, Selasa (24/06/2025).
Lanjutnya,”Memperhatikan kondisi dunia saat ini , tentu sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi Indonesia. Maka kita masyarakat yang ada di daerah bagian dari NKRI, yang sangat peduli atas kehidupan msyarakyat. Maka yang sangat kita butuhkan sekarang ini , kekompakan setiap daerah menghadapi situasi seperti ini”
lebih khusus lagi kekompakan pimpinan daerah kita dalam hal mengololah pemerintahan ini , agar tercapai tujuan mengatasi kebutuhan demi kesejahteraan rakyat, untuk kemajuan daerahnya yang kita cintai.
“Olehnya perbedaan pendapat antara Pak Wali kota dan Gubernur , sudah sebaiknya diakhiri serta hentikan saja ,karena sangat tidak berguna untuk rakyat dan daerah mereka pimpin pungkas Niko.(rdks)