POHUWATO, MEDGO.ID – Dalam pembangunan Kabupaten Pohuwato ke depan, perempuan memiliki peranan sangat penting sebagai penggerak pembangunan daerah.
Dalam perannya itu, perempuan memiliki tempat strategis sebagai penggerak ekonomi lewat kegiatan – kegiatan UMKM, yang di masa Pemerintahan Saipul Mbuinga, para pelaku UMKM ini mendapat perhatian serius lewat bantuan – bantuan yang bertujuan mendorong pelaku UMKM dan peningkatan produktivitas usaha masyarakat, sebagai penggerak ekonomi.
Di Pohuwato sendiri, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindagkop Pohuwato, terdapat total 12.292 pelaku UMKM yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 12.186, usaha Kecil 87, usaha menengah 19.
Dari total data UMKM tersebut, di masa Pemerintahan Saipul, dari tahun 2021 sampai 2024, realisasi bantuan kepada pelaku UMKM lewat Dinas Perindagkop sebanyak 1.685 penerima bantuan dengan jumlah anggaran Rp 6.523.467.600.
Pada tahun mendatang, jika Saipul masih dipercayakan masyarakat untuk menjadi Bupati, maka dirinya akan menambah kucuran anggaran untuk bantuan terhadap pelaku UMKM, baik usaha kios, pembuat kue, penjual nasi kuning dan pelaku UMKM lainnya.
Saipul dalam debat pilkada 27 Oktober 2024 lalu, menyatakan komitmennya dalam melibatkan peran perempuan untuk pembangunan Pohuwato lewat program – program ekonomi UMKM. Dengan demikian kata Saipul, maka perempuan akan turut terlibat menekan kemiskinan, lewat upaya menggeliatkan UMKM.
Ke depan kata Saipul, untuk bantuan UMKM, baik jumlah penerima dan kuantitas bantuan kepada pelaku UMKM ini nantinya akan bertambah, jika mendapatkan dukungan dari DPRD. Tapi, Saipul optimis upaya dalam mendongkrak dan melibatkan perempuan lewat program UMKM ini akan mendapatkan dukungan dari DPRD Pohuwato.
“Saya optimis ini akan mendapatkan dukungan dari DPRD. Sebab kenapa ? Karena kami pasangan Saipul Mbuinga didukung oleh 22 Anggota DPRD yang masuk dalam koalisi pemenangan pasangan SIAP,” ucap Saipul Mbuinga dalam debat beberapa waktu lalu