Penambang di Desa Balayo Lakukan Normalisasi Sungai Guna Mencegah Kerusakan Lingkungan

POHUWATO, MEDGO.ID – Para penambang di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, secara serentak melaksanakan kegiatan normalisasi sungai sebagai bagian dari komitmen menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

 

Salah seorang perwakilan penambang, menyatakan bahwa normalisasi ini dilakukan atas kesadaran para penambang untuk mengurangi dampak aktivitas tambang terhadap lingkungan sekitar, khususnya aliran sungai. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menghindari risiko kerusakan lingkungan yang bisa berdampak pada masyarakat luas.

 

BACA JUGA :  Totok Bahtiar Minta Pemkot Fasilitasi Keluhan Kepsek dan Bendahara Sekolah, Terkait Sulitnya Pencairan Dana BOS

“Kami ingin membuktikan bahwa kegiatan tambang bisa berjalan selaras dengan upaya pelestarian alam. Dengan melakukan normalisasi sungai, kami berharap dapat menjaga kualitas lingkungan sekaligus memastikan kegiatan tambang tetap berkontribusi bagi ekonomi masyarakat,” ungkap Faisal. Kamis (31/10/2024).

BACA JUGA :  Polda Gorontalo Ciduk, Layanan Seks Secara Online Melalui Aplikasi

 

Kegiatan normalisasi sungai ini dilakukan melalui gotong royong dengan melibatkan seluruh penambang di desa tersebut. Langkah ini juga menjadi simbol kesatuan penambang dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan dampak positif bagi ekosistem sungai di Desa Balayo.

 

Disisi lain, salah seorang warga setempat, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh para penambang tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA :  Thomas Mopili Resmi Menjabat Ketua DPRD Provinsi Gorontalo 2024-2029

 

“Kami sebagai warga sangat mendukung kegiatan normalisasi ini. Langkah ini bukan hanya baik untuk lingkungan, tapi juga memberi rasa aman bagi kami yang tinggal di sekitar sungai. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk memastikan lingkungan tetap lestari,” ujarnya.