Bukittinggi, (MEDGO.ID) — Pembekalan yang diadakan oleh PPP(Partai Persatuan Pembangunan) berjalan lancar sesuai rencana, bahkan yang hadir melebihi dari target kuota 30 menjadi 50 orang.
Pembekalan di hotel Pusako(29/12) bertujuan untuk generasi milenial, bagaimana menjadi milenial yang benar, santun dan diisi oleh narasumber yang independen.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam partai PPP seperti H.Amora Lubis,S.Sos.I (sekretaris DPW PPP Sumbar), H.Hariadi, BE (Ketua DPW PPP Sumbar), Drs.Rismaidi, SH (ketua DPC PPP Bukittinggi), Dedi Fatria, SH (Seretaris DPC PPP Bukittingggi). Juga hadir sebagai pemantik atau narasumber Muhammad Taufik (Dosen Sosiologi, Peneliti Revolt Institude), dan Arifki Chaniago (pengamat politik milenial, Direktur politik Tjoko Aminoto Institude).
Bukan hanya itu, H.Martias Tanjung,S.Ag dan H.Erman Safar.SH bakal calon walikota Bukittinggi dari PPP juga hadir dalam pembekalan kali ini.
Menurut percakapan dengan H.Amora Lubis,S.Sos.I (sekretaris DPW PPP Sumbar) bagaimana DPW menilai kegiatan Pembekalan Politik Milenial.
“DPW Sumbar sangat mengapresiasi kepada DPC Kota Bukittinggi dengan adanya pembekalan politik milenial. Mengapa DPW mengapresiasinya karena, pertama untuk kegiatan seperti ini memang baru DPC Kota Bukittingi yang melaksanakan, kedua pembekalan ini sangat penting dalam upaya memperluas jejaring menjadi anggota kader partai”, ujarnya.
“Selama ini dalam pandagan masyarakat banyak yang menilai PPP adalah partai untuk orang-orang tua, karna yang sejarahya seperti itu. PPP didirikan oleh para ulama yang berasal dari empat partai Islam sebelumnya partai NU, partai Permusi, partai Serikat Islam Indonesia, dan partai Islam Perti, dalam kurun waktu masa orde baru itulah basisnya. Seiring berjalannya waktu bagaimana PPP meluaskan gerakannya kepada generasi muda juga berada di lingkungan partai. Apalagi menurut data, milenial yang akan ikut dalam politik itu kurang lebih 40 pesen dari populasi masyarakat Indonesia yang behak memilih”, ujarnya lagi.
Harapannya melalui kegiatan ini, ia meminta kepada DPC PPP seluruh Sumatera Barat agar melakukan hal yang sama seperi DPC Kota Bukittinggi, dan generasi milenial bisa menjadi kader di PPP berikutnya.(Ayu/Adv)