Sampai Akhir Tahun 2023, Penanganan Kasus Korupsi Lambat

Gorontalo, MEDGO.ID — Lambatnya penanganan berbagai kasus korupsi di Provinsi Gorontalo, menjadi perhatian politisi Adhan Dambea. Menurutnya, kasus yang menahun tak jelas penanganannya.

Halitu disampaikan Adhan saat keterangan pers akhir tahun 2023, di kantor AD Center, pada Minggu (31/12/2023) siang. Ini tentu menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat luas.

“Saya menilai tak ada keseriusan, aparaat penegak hukum dalam menanganani persoalan korupsi di Gorontalo,” kata Adhan Dambea, yang digadang maju Walikota lagi melalui halur independen.

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

Bagi mantan Walikota 2008-2013  ini, berbagai persialan korupsi baru muncul, sebut saja Rehabilitasi Ex Jalan Panjaitan Kota Gorontalo, SPAM Dungingi, Rehabilitasi Kawasan Perdagangan Kota. Ditambah lagi, Pembangunan Kanal Tanggidaa dan Proyek yang bersumber anggaran PEN, ada yang sudah tahapan sidik dan lidik.

Tak dapat dipungkiri, sekiranya, APH serius dan  berkomitmen menegakkan hukum, Gorontalo ini akan terbebas dari persoalan korupsi sebagaimana yang kita saksikan hari ini.