Labuhanbatu, (MEDGO.ID) — Wajah kesal dan ketidak puasan atas pelayanan Puskesmas Rawat Inap Negeri Lama, Kecamatan Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Masih terpancar di wajah Epo Dan Nora saat dirawat masa persalinan.
Pasalnya, dijaman sudah serba canggih ini, Nora(27) harus melakukan proses persalinan putra pertama nya itu ditengah gelap gulita ruang bersalin hanya bermodalkan penerangan senter handphone milik suaminya.
Kepada wartawan, Jum’at, (29/05/2020) Epo (30) menceritakan bahwa, peristiwa yang seharusnya menjadi momen yang sangat ditunggu oleh setiap pasangan suami istri itu berubah menjadi momen yang sangat menakutkan, dan memancing emosional pasien.
Bagaimana tidak ditengah perjuangan antara hidup dan mati istri nya, pada proses persalinan putra pertama pasutri itu, pada hari Selasa (26/05/2020) tanpa adanya penerangan yang layak sebagai mana mestinya dalam melakukan proses persalinan.
Di tengah kegelapan malam dengan kondisi PLN Padam, fasilitas generator Puskesmas rawat inap tersebut rupanya dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat dipergunakan.
” Siapa yang tidak emosi, istri saya berjuang hidup dan mati, lampu PLN Padam, Genset Puskesmas rusak sehingga tidak dapat digunakan, sampai-sampai pada proses lahiran anak ku harus menggunakan senter dari Handphone,” ungkap nya.
Pun demikian, dirinya masih bernafas lega karena istri dan anak yang baru dilahirkan dengan kondisi selamat dan sehat.” Syukur lah anak istri ku selamat, kalau tidak saya tuntut pihak puskesmas tersebut” bilangnya.
Menurut nya, peristiwa yang memilukan itu terjadi atas kelalaiannya pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Labuhanbatu yang tidak tanggap terhadap aset yang mereka miliki. ” Terlalu sepele mereka, makannya bisa seperti ini,” bilang nya
Tak sampai disitu, pada proses lahiran anak nya dengan proses normal itu istri nya di haruskan dibaringkan di atas tempat tidur yang tidak layak , “Udah mati lampu, tempat tidur di Puskesmas itu juga tidak layak pakai,” sambung nya kesal.
Sementara Kepala Puskesmas (Kapus) Negari Lama Sukiyem saat di konfirmasi wartawan tak menampik bahwa pasilitas generator milik puskesmas tersebut dalam kondisi rusak . “Generatornya ada di belakang tapi rusak, kemarin itu udah kita ajukan untuk diperbaiki, itu ada petugasnya ketika mati lampu,” cetusnya saat diwawancarai melalui telpon seluler
Hal senada juga di ucapkan salah seorang penjaga piket di Rawat Inap Puskesmas Negeri Lama yang turut membenarkan rusak nya Generator tersebut. “Sudah lama rusaknya bang, kurasa sudah dua tahun ini lah bang gak berfungsi,” sebut membenarkan. (Dian)