Gorontalo, MEDGO.ID – PT Pertamina Lubricants, melalui Distributor PT Togo Jaya mengingatkan para nelayan di Gorontalo untuk berhati-hati terhadap peredaran oli atau pelumas palsu yang belakangan ini marak ditemukan di sejumlah daerah. Peringatan tersebut disampaikan dalam kegiatan Mini Gathering Komunitas Nelayan yang digelar sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Wakil Manager PT Togo Jaya, Hardis Djabal, menjelaskan bahwa penggunaan oli palsu dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kapal, karena tidak memenuhi standar viskositas, aditif, dan perlindungan terhadap panas maupun keausan.
“Oli palsu tidak melalui proses produksi dan pengujian seperti produk asli Pertamina yang memiliki delapan tahap quality control. Akibatnya, mesin bisa cepat aus, macet, bahkan rusak permanen,” ujar Hardis.
Ia menegaskan bahwa setiap produk asli Pertamina memiliki segel resmi, kode produksi yang jelas, dan logo timbul di kemasan. Selain itu, pembelian dianjurkan hanya melalui agen resmi, SPBU Pertamina, atau toko pelumas terpercaya untuk memastikan keaslian produk.
Dalam kegiatan itu, para peserta tidak hanya mendapatkan edukasi mengenai penggunaan pelumas yang tepat untuk mesin kapal, tetapi juga diajarkan cara membedakan pelumas asli dan palsu.
Peserta dijelaskan sejumlah ciri mudah yang bisa dikenali secara kasat mata. Misalnya, warna oli yang terlalu pekat, tutup botol yang tidak rapat, serta label kemasan yang tampak buram atau mudah terkelupas.
Selain itu juga, Pertamina Lubricants juga memperkenalkan fitur keamanan pada kemasan produk aslinya, seperti tampilan botol triple layer, nomor batch delapan digit, hologram bertuliskan “Original” dengan kemiringan tertentu, dan kode QR unik di setiap botol.
Salah satu nelayan peserta, Harun Manto, mengaku baru mengetahui bahwa di pasaran banyak beredar pelumas tiruan.
“Kami biasa beli oli di toko biasa tanpa lihat kemasan. Setelah dijelaskan tadi, ternyata banyak yang palsu. Jadi sekarang kami akan lebih hati-hati,” ujarnya.
Kegiatan Mini Gathering Komunitas Nelayan ini menjadi bagian dari upaya Pertamina Lubricants dalam mendukung keselamatan kerja dan efisiensi nelayan di lapangan, sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat pesisir.
Pertamina juga mengajak seluruh pengguna mesin kapal untuk lebih cermat dalam memilih pelumas, karena oli yang tepat dan asli tidak hanya menjaga performa mesin tetapi juga menghemat biaya perawatan.
“Kalau ingin mesin awet dan hasil tangkapan lancar, gunakan pelumas asli dari Pertamina. Jangan tergiur harga murah, karena bisa berujung kerugian besar,” tegas Hardis. (Adv/IH)



















