Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari Patriotik 23 Januari. Yang paling rutin terjadi adalah, upacara bendera di Lapangan 23 Januari maupun di tempat-tempat lain.
Menariknya, untuk peringatan hari kemerdekaan yang juga hari dideklarasikannya pembentukan Provinsi Gorontalo itu, tahun ini ditandai dengan gerakan membentangkan bendera merah putih sepanjang 2.300 Meter.
Pembentangan bendera itu melibatkan siswa SLTA dan masyarakat umum di Kota Gorontalo yang berjumlah kurang lebih 2.300 orang.
“Bendera ini dibentangkan sepanjang 2.300 meter oleh siswa SLTA kurang lebih 2.200 orang. Panjangnya membentang dari kompleks Universitas Negeri Gorontalo sampai di depan kantor Pos,” ujar Mohammad Zul Abdullah, salah seorang Panitia yang ditemui awak Media Dgital Global (MEDGO.ID), dilokasi kegiatan, Kamis (23/01).
“Kantor pos itu adalah sangat bersejarah. Makanya bendera dibentangkan sampai di depan kantor itu. Didepan kantor pos, Pahlawan Nasional Nani Wartabone mengumandangkan dan memproklamirkan kemerdekaan Gorontalo,” tambahnya melanjutkan.
Ketika ditanya target yang hendak dicapai dengan kegiatan pembentangan bendera itu, Mohammad, menjelaskan, hal dimaksudkan untuk meningkatkan sikap patriotisme generasi muda pada khsusnya, dan masyarakat Gorontalo pada umumnya, seperti yang dipelopori oleh pahlawan Nasional Nani Wartabone pada 23 Januri 1942.
“Selain itu, dengan harapan kiranya bendera sepanjang 2.300 Meter ini bisa menjadi pemecah Rekor MURI. Artinya, inilah bendera terpanjang sepanjang sejarah di Indonesia, bahkan mungkin di seluruh dunia,” pungkasnya.(Hans)