Perempuan Asal Kabupaten Gorontalo Ditemukan Terapung di Perairan Biluhu 

Gorontalo, Medgo.id — Tim Resmob Polda Gorontalo menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat yang mengapung di perairan Biluhu, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo. Senin, (21/02)

Atas laporan tersebut, Tim Resmob Polda Gorontalo bersama Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Katim Resmob Polda Gorontalo Aipda Pahrun menjelaskan bahwa dari penyelidikan sementara, korban yang berjenis kelamin wanita tersebut bernama Pepin Karim (38), warga Desa Bongo, Kec. Batudaa Pantai.

Korban tersebut, kali pertama ditemukan oleh nelayan Tanjung Keramat, Sarpan Lahaya, Pukul 08.00 WITA, yang saat itu hendak pulang ke rumah setelah dua hari melaut mencari ikan. Dalam perjalanan menuju ke darat (rumah), tepatnya berjarak 7 mil laut dari daratan, Sarpan melihat ada benda yang mengapung di tengah laut.

“Merasa penasaran, nelayan tersebut lalu mengarahkan perahunya menuju ke benda yang mengapung, dan saat dilihat dari dekat ternyata benda yang mengapung adalah sesosok mayat perempuan,”

“Seketika itu, dirinya bergegas menyampaikan temuannya itu ke nelayan lainnya. Sejumlah nelayan lalu mengevakuasi mayat perempuan itu ke tepi pantai Tanjung Keramat, Kota Gorontalo,” tutur Pahrun.

Untuk saat ini, mayat tersebut sudah di evakuasi oleh Inafis Polres Gorontalo Kota menuju ke Rumah Sakit Aloe Saboe untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut, sekaligus guna mengetahui apakah korban benar-benar hanyut atau ada penyebab kematian lainnya. (**)