Penjagub Gorontalo Roboh Saat Apel Korpri, Namun Tetap Semangat Lanjutkan Tugas

Halaman Museum Purbakala Gorontalo menjadi saksi ketika Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengalami insiden yang tak terduga pagi tadi, saat memimpin apel Korpri, Senin (19/02).

Ismail tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh, memicu kekhawatiran di antara para pegawai yang hadir. Kejadian ini terjadi akibat masalah pada kakinya yang sebelumnya telah menjalani operasi. Meskipun demikian, Ismail segera bangkit dan menegaskan kesehatannya yang baik.

“Dulu kaki saya sudah dioperasi, dan pagi ini saya kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat memberi sambutan. Namun, saya berterima kasih bahwa saya tidak mengalami cedera yang serius. Saya tetap dalam kondisi sehat,” ungkap Ismail kepada para pegawai yang memberikan dukungan dan semangat.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Apel Korpri, yang juga menandai pengukuhan pegawai dalam jabatan eksekutif, dilanjutkan dengan penuh semangat meskipun insiden tersebut. Ismail, yang sebelumnya bertindak sebagai Inspektur, dengan tekad yang tak tergoyahkan memberikan amanah kepada para pegawai yang diangkat. Meskipun harus berdiri dalam waktu yang lama, semangatnya tidak pernah pudar.

Meskipun kejadian tersebut memecah keheningan, Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim dengan sigap mengambil alih jalannya acara dan menyelesaikannya dengan lancar. Meskipun terjadi insiden, namun hal tersebut tidak menghentikan momentum para pegawai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Setelah apel selesai, Ismail Pakaya tidak membiarkan insiden tersebut mengganggu jadwalnya. Dia langsung melanjutkan dengan menghadiri rapat paripurna DPRD ke-133 dalam rangka Pembicaraan Tingkat II terhadap Ranperda RTRW 2024-2043. Dalam rapat tersebut, Ismail memberikan pandangan dan arahan dengan sikap yang tetap tegar dan penuh semangat, menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin interim Gorontalo.