Gorontalo, MEDGO.ID – Setelah perjuangan panjang, Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo berhasil mengalihkan kepemilikan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Inengo dan Tongo dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango ke Pemerintah Provinsi Gorontalo. Pengalihan ini akan difinalisasi setelah pengukuran dilakukan esok hari.
Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, pengalihan PPI Inengo dan Tongo ke Pemprov Gorontalo akan segera terealisasi setelah pengukuran besok. Setelah selesai, kepemilikan secara otomatis akan beralih ke provinsi,” ujar Ketua Komisi 1 pada Rabu (25/04/2024).
Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor kelautan dan perikanan, yang sebelumnya hanya mencapai kurang dari Rp 1 miliar. “Insyaallah, dengan pengelolaan yang lebih baik, PAD kita yang saat ini hanya Rp 600 juta bisa meningkat signifikan,” tambahnya.
Anggota legislatif dari PPP menegaskan bahwa pengalihan ini merupakan bagian dari upaya intensifikasi pendapatan daerah. Hal ini penting mengingat Pemprov Gorontalo akan kehilangan beberapa aset pada tahun 2025 dan jumlah jenis pungutan yang menurun dari 32 menjadi 18. “Kita menghadapi tekanan krisis penerimaan PAD. Oleh karena itu, pemerintah provinsi harus proaktif dalam mencari sumber pendapatan baru dan melakukan intensifikasi serta ekstensifikasi,” jelasnya.
Pemprov Gorontalo diharapkan tidak berdiam diri dan terus berinovasi dalam mencari sumber pendapatan baru, tentunya dengan tetap mengacu pada kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat atau undang-undang. “Kita harus terus bergerak dan mencari solusi untuk meningkatkan penerimaan daerah,” pungkas AW Thalib.
