Medgo Pohuwato – Kabupaten Pohuwato berhasil menurunkan angka stunting secara drastis dari 34,6 persen menjadi 6,4 persen. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa dalam kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman beserta jajaran pada Selasa (07/02/2023).
Menurut Wabup Suharsi Igirisa, penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari kerja kolaborasi dan konvergensi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengatasi persoalan stunting yang menjadi visi-misi pemerintahan SMS, yaitu Pohuwato Sehat.
“Jujur, angka stunting ini sungguh meresahkan kami juga. Namun begitu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato saat ini akan terus berupaya melakukan penekanan angka stunting utamanya di kecamatan yang menjadi lokus stunting. Terbukti upaya tersebut membuahkan hasil dengan menurunnya angka stunting di Kabupaten Pohuwato dari tahun ke tahun,” jelas Wabup Suharsi Igirisa.
Wabup Suharsi Igirisa juga berharap agar kedepan angka stunting di Pohuwato tidak akan naik lagi dan meminta bantuan dari pusat untuk membantu upaya penurunan angka stunting di daerah.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman, penurunan angka stunting di Pohuwato merupakan prestasi yang patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam upaya penurunan angka stunting. Ini bisa dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Pohuwato,” ujar Hartati Suleman.
**Alsab Mahmud