Bukittinggi, (MEDGO.ID) — Masuk tahap penyelesaian, Pasar Atas Bukittinggi ini tinggal menunggu peresmian dalam waktu dekat ini. Akqn segera digunakan oleh pedagang.
Peresmian Pasar Atas Bukittinggi ini ditargetkan agar bisa diresmikan oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam waktu dekat, karena dana pembangunan Pasar Atas Bukittinggi ini resmi berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Langkah selanjutnya operasional menunggu penyerahan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) aset pasar Atas ke Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, dan jika pengelolaan sudah selesai baru selanjutnya pasar Atas Bukittinggi bisa digunakan pedagang untuk berjualan.
Pendaftaran Pedagang Lapang Bulanan (PLL) yang terdampak dari kebakaran pasar ateh dahulunya, akan dimulai dari lantai 4 (empat) pada akhir januari ini, dan di awal februari mendatang akan melakukan pendaftaran PLL sebanyak 300 orang. Selanjutnya di sekeliling kawasan pasar Ateh tidak ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL). “Mereka sudah kami sediakan tempat di lantai 4. Jadi saat skarang kita sedang melakukan pendaftaran PLL yang jumlahnya 210 orang”, ujar Idris selaku kepala dinas perdagangan Kota Bukittinggi, Jumat (24/01).
Sementara ini pedagang toko yang sudah mendaftar tercatat sebanyak 810 toko sudah terisi penuh, dari itu semua 732 toko dihuni oleh pedagang yang memiliki kartu kuning, dan selebihnya diisi oleh 78 pedagang kontrak biasa.
Persyaratan PUPR terdiri dari tpersonil tenaga teknis, tenaga keamanan, dan petugas kebersihan. Juga dalam hal ini bekerjasama dengan pihak K3, Koperasi UKM dan perdagangan. Untuk itu semua harus bersabar menunggu proses penyerahan.
Bangunan pasar Atas seluas 40.000 meter persegi yang dibangun diatas tanah sebesar 1 (satu) hektar ini, dibangun sebanyak 4 (empat) lantai. Pada tiap-tiap lantainya terdapat dua toilet dan sekaligus ada tempat ibadahnya, agar lebih memudahkan pengunjung untuk melaksanakan kewajibannya.(Ayu)