Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, melakukan pemantauan langsung ke lokasi Green Tumbilotohe di 9 kecamatan di Kota Gorontalo, Kamis (27/3/2025). Mereka membagi wilayah untuk memantau kegiatan tersebut.
Adhan Dambea memantau wilayah Kecamatan Hulonthalangi, Dungingi, Kota Tengah, Kota Selatan, dan Kota Timur. Sementara itu, Indra Gobel memantau wilayah Kecamatan Kota Timur, Kota Barat, Sipatana, Kota Utara, dan hamparan lampu di Halaman Masjid Baitul Karim. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Kecamatan Dumbo Raya, tepatnya Santorini.
Menariknya, Adhan dan Indra tidak menggunakan mobil dinas (Mobnas) dan pengawalan (Patwal) saat melakukan pemantauan. Mereka hanya menumpangi motor untuk menghindari kemacetan, terutama menjelang Idulfitri.
Dalam kesempatan tersebut, Adhan menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat Kota Gorontalo. Pertama, dia berharap warga dapat menjaga kondusifitas selama perayaan Tumbilotohe. Kedua, Adhan meminta kepada masyarakat untuk lebih antusias lagi dalam merayakan Tumbilotohe, karena menurutnya perayaan ini adalah warisan budaya.
Adhan dan Indra yang didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) membagi wilayah dalam melakukan kunjungan tersebut. Adhan ke wilayah Kecamatan Hulonthalangi di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Siendeng, Kecamatan Dungingi di Jalan Delima, Kecamatan Kota tengah di Sombari, Kecamatan Kota Selatan, di Lorong Japangi, Kelurahan Limba U1, dan Kecamatan Kota Timur di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Padebuolo.
Sedangkan Indra Gobel ke Kecamatan Kota Timur, Kompleks Ipilo, Kecamatan Kota Barat, di Jalan Kancil, Tenilo, Kecamatan Sipatana di Jalan Yusuf Hasiru, Perum Borobudur, Kecamatan Kota Utara di Jalan KH. Adam Zakaria dan hamparan lampu di Halaman Masjid Baitul Karim. Lokasi terakhir di Kecamatan Dumbo Raya, tepatnya Santorini. Lokasi itu, merupakan tempat terakhir yang dikunjungi Adhan dan Indra.
Menariknya, saat melakukan pemantauan, Adhan dan Indra tak menggunakan mobil dinas (Mobnas). Keduanya hanya menumpangi motor. Bahkan, mereka juga tidak dikawal oleh Patwal.
Keputusan tak mengenakan Mobnas ini, karena Adhan dan Indra tak mau kunjungan yang dilakukan mereka hanya akan menambah kemacetan. Mengingat, setiap menjelang Idulfitri, volume kenderaan di Gorontalo mengalami peningkatan drastis hingga menimbulkan kemacetan di titik-titik tertentu.
Ketika diwawancarai pewarta, Adhan menyampaikan beberapa pesan ke masyarakat Kota Gorontalo. Pertama, warga diharap menjaga kondusifitas selama perayaan Tumbilotohe, mengingat ramainya Kota Gorontalo saat memasuki akhir Bulan Ramadan. “Pertama, saya mengimbau untuk masyarakat bisa menjaga kondusifitas di jalan. Biasanya di Kota Gorontalo ini kalau masuk akhir Ramadan, pengunjungnya banyak sekali untuk melihat Tumbilotohe,” ungkap Adhan.
Pesan kedua, Adhan meminta kepada masyarakat untuk lebih antusias lagi dalam merayakan Tumbilotohe, karena menurutnya perayaan ini adalah warisan budaya.
“Masih banyak rumah yang tidak pasang lampu botol, tetapi mereka banyak menggunakan lapangan. Ini sudah bagus, tetapi kedepan saya harap bisa ditingkatkan lagi karena ini warisan budaya kita,” kata Adhan.
“Tadi juga banyak yang sudah pasang arkus, tapi banyak yang tidak ada lampunya. Tahun depan kita akan perbaiki lagi Insya Allah,” pungkasnya.(Adv)