Gorontalo, (MEDGO.ID) — Menteri pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo SH. M.Si. MH, melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, hari ini Rabu (05/0), tiba dibandara Jalaludin Gorontalo bersama rombongan menteri.
Setibanya dibandara Jalaludin Tantu, Menteri Pertanian langsung disambut oleh Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Indris Rahim beserta seluruh Bupati Nelson Pomalingo, Walikota Gorontalo Marten Taha, dan para Kepala Daerah lainya yang ada di Provinsi Gorontalo turut hadir dalam penyambutan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Dalam kunjunganya bapak Menteri Pertanian RI syahrul Yasin Limpo yang merupakan pengurus Partai Nasdem ini, datang di bumi Hulondhalo ini untuk melihat langsung peningkatan pertanian yang ada di Kabupaten Gorontalo, sekaligus melepas beberapa komditas pertanian, untuk di ekspor keluar negeri. Seperti tepung kelapa berjumlah 6500 Ton dengan Nilai Rp 106.600.000.000, yang di ekspor ke negara Taiwan, Hamburg, Roterdam, Rusia, Polandia dan Afrika.
Kemudian kopra putih yang akan di ekspor ke Paskitan dengan jumlah 600 Ton, dengan nilai Rp 8.400.000.000. Arab saudi dan Jeddah pun meminta untuk di ekspor ke negaranya yaitu 38 Ton briket arang tampurung dengan nilai Rp 576.000.000.
Sungguh sangat kuar biasa dan menjadi kebanggaan tersendiri untuk para petani yang ada di Provinsi Gorontalo. Betapa tidak, Provinsi Gorontalo telah menjadi pelopor peningkatan gerakan 3 kali lipat ekspor. Oleh sebab itu Gorontalo tidak hanya dikenal di Indonesia tapi mendunia melalui hasil pertanian yang begitu besar, tidak hanya jagung, dan masih banyak lagi komoditas pertanian yang siap ekspor.
Dari hasil peningkatan pertanian tersebut Gorontalo siap mengsukseskan program peningkatan produktifitas tanaman pangan (PROPAMTANI), terutama jagung dan padi.
Selain melepas eksport 3 unggulan pertanian, Menteri Syahrul Yasin Limpo mengecek langsung beberapa mesin alat bajak sawah, dan mesin pemotong padi lainya untuk digunakan oleh para kelompok tani yang ada di Provinsi Gorontalo, serta menyerahkan langsung bantuan bibit pertanian dan sejumlah alat mesin pertanian kepada kepada seluruh kelomlok tani dan para penyuluh pertanian yang ada di Provinsi Gorontalo.
Dalam penyerahan bantuan bibit tanaman dan mesin alat pertanian secara simbolis Menteri didampingi Gubernur, Wakil Gubernur, dan sejumlah Bupati beserta jajaran kementrian pertanian Provinsi Gorontalo dan kabupaten Gorontalo.
“Saya berharap kepada Gubernur, dan Bupati agar ini bisa di manage dengan baik rakyat betul-betul di arahkan dengan tepat, tentang rencana-rencana ekspor itu dan kepentingan pangan nasional kita,” imbuh Menteri.
Dalam pertanyaan beberapa awak media tentang mengusulkan muatan ekspor yang tidak lagi melalui pelabuhan Surabaya, agar dialihkan melalui pelabuhan pelabuhan Gorontalo.
“Kita dalam hal ini masih tetap mengupayakan kapal yang akan langsung mengekspor langsung dari pelabuhan Gorontalo. Sebab kapal tersebut ukuran dan kapasitasnya sangat besat. Besaranya kapal tidak hanya 1, 2 atau 3 kontainer. Oleh karena itu kita akan mencari jalan keluarnya bagaimana agar biaya transportasinya itu bisa berkurang.” terang Menteri pertanian.(MDG)
Reporter: S. Ar Onge (Inong Gorapu)