JAKARTA, MEDGO.ID – 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan menerima bantuan tambahan berupa beras sebanyak 10 kilogram, yang akan disalurkan oleh Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), melalui jaringan BULOG terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Pembaharuan data penerima BST di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah selesai sejak akhir pekan lalu dan siap digunakan dalam penyaluran.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, di Jakarta, Rabu (07/07/2021). Dilansir dari setkab.go.id.
“Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja. Untuk penyaluran BST Bulan Mei-Juni 2021 akan diterima oleh penerima sebanyak Rp. 600 ribu”, tandas Risma.
Penyaluran BST, lanjut Risma, dilakukan melalui PT Pos Indonesia, sedangkan PKH akan disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), dimana penyalurannya sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS.
Sebelumnya, Mensos menyampaikan bahwa bansos segera dicairkan pada minggu ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dimulai tanggal 3-20 Juli 2021.
“Jadi, sesuai instruksi Presiden agar mengakselerasi pencairan bansos di minggu ini, sehingga bisa segera membantu masyarakat,” pungkasnya.
Alokasi anggaran untuk 10 juta penerima BST sebesar Rp. 6,1 triliun, sedangkan untuk PKH yang menyasar 10 juta penerima senilai Rp. 13,96 triliun. Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima dialokasikan anggaran senilai Rp. 45,12 triliun. (*).
Komentar ditutup.