KABUPATEN GORONTALO, MEDGO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, membuka Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) di kawasan destinasi wisata Pentadio Resor, Kabupaten Gorontalo, Minggu (23/6/2024). Pembukaan FPDL ditandai dengan pemukulan alat musik polopalo oleh Menparekraf Sandiaga, bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“FPDL ini semakin meriah dengan berbagai atraksi yang melibatkan banyak pihak. Ini tahun ke-14 pelaksanaan FPDL dan sudah lebih berkembang menjadi festival bertingkat nasional,” kata Sandiaga.
FPDL pertama kali digelar pada tahun 2011. Dalam lima tahun pertama penyelenggaraannya, FPDL masih bertaraf lokal. Pada tahun 2017 hingga saat ini, FPDL termasuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) bersama dua agenda pariwisata di Provinsi Gorontalo lainnya yaitu Gorontalo Karnaval Karawo dan Festival Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato.
“Setelah purna mengaitkan saya dengan pak bupati, FPDL ini diestafetkan ke para pemimpin daerah dan nasional selanjutnya untuk ditingkatkan dan ditingkatkan sehingga bisa menarik banyak kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Menparekraf.
Sementara itu Pj. Gubernur Gorontalo mengatakan, masuknya FPDL dalam 110 KEN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata merupakan suatu kepercayaan dari pemerintah pusat yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Rudy menuturkan, menjadi bagian dari KEN tidaklah mudah karena proses kurasinya sangat ketat.
“Untuk masuk ke dalam KEN itu sangatlah sulit. Oleh karena itu kualitas penyelenggaraan FPDL ini harus ditingkatkan kalau perlu ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tutur Rudy.
FPDL tahun ini mengusung tema “Danau Limboto Inspirasi Kehidupan”. Rangkaian kegiatan FPDL di antaranya pameran UMKM, Gemilang Run 10 K, lomba karya tulis Danau Limboto, karnaval perahu hias, pagelaran seni dan budaya, serta lomba alanggaya atau layang-layang. (Adv/IH)