Jateng, MEDGO.ID — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (11/03/2023).
Tampak mendampingi Menko PMK RI, Bupati Kendal, H. Dico M. Ganinduto, B.Sc dan Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Suhadi, serta Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Menko PMK RI, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal dan Peresmian Gedung KH. Ahmad Dahlan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah di Desa Pagersari.
Pada kesempatan peletakan batu pertama RSI Muhammadiyah 2 Kendal, Menko PMK, Prof. Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa pemerintah terus mengejar target layanan universal bidang kesehatan, oleh karenanya pemerintah mendorong semua pihak termasuk organisasi sosial dan keagamaan Muhammadiyah agar berpartisipasi secara aktif untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Terkait dengan BPJS, saat ini cakupannya mencapai sudah 85 persen, maka keberaadaan rumah sakit bisa menjaminan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih maksimal”, kata Muhadjir.
Lebih jauh, Muhadjir menyampaikan permintaannya kepada pengurus RSI Muhammadiyah 2, apabila pembangunan rumah sakit sudah rampung harus segera mendaftarkan diri sebagai anggota BPJS, sehingga para pasien nantinya tidak perlu membayar karena sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kemudian bagi mereka yang tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah melalui PBI, dan bagi mereka yang sudah bekerja akan ditanggung oleh perusahaan dimana mereka bekerja.
“Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah dimana Muhammadiyah berhasil membangun 5 unit rumah sakit dan pengembangan bidang pendidikan. Bidang kesehatan dan bidang pendidikan mampu berjalan bersama-sama. Ini hal yang luar biasa”, tandas
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan bahwa kedatangan Menko PMK tersebut bisa memberikan semangat bagi dunia kesehatan dan pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal.
Lebih lanjut Dico mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam yang membantu menyukseskan visi misi dari Pemerintah Kabupaten Kendal dalam pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan.
“RSI Muhammadiyah merupakan rumah sakit terbaik di Kabupaten Kendal. Harapan saya, ke depannya bisa terus bersinergi, saling memberikan dukungan bersama-sama memberikan inovasi agar kita bisa saling melengkapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kendal terutama di bidang kesehatan”, papar Dico.
Direktur RSI Kendal, Suhadi, di hadapan Mengko PMK menyampaikan bahwa untuk RSI Muhammadiyah yang berada di Kecamatan Weleri tengah dalam proses peningkatan status dari RS Tipe C menjadi RS Tipe B.
Suhadi menambahkan bahwa pada tahun 2024 visi dari RSI Kendal adalah menjadi rumah sakit terkemuka di jalur pantura dalam pelayanan, SDI, sarana prasarana, management, amal sholeh keislaman dan ke Muhammadiyahan.
“Saat ini PD Muhammadiyah Kendal telah memiliki tiga rumah sakit yang operasional yakni RSI 1, Rumah Sakit PKU Aisyah dan Rumah Sakit Darul Istiqomah. Sedangkan yang dua unit rumah sakit yang masih dalam proses pembangunan berada di Kecamatan Boja dimana progresnya sudah mencapai 80 persen dan RSI 2 di Kecamatan Patean”,
Terkait dengan pembangunan RSI 2 Kendal, Suhadi mengatakan bahwa RSI Muhammadiyah 2 yang berada di Kecamatan Patean dan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 6.000 m2 dimana anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp. 30 miliar adalah rumah sakit Tipe D.
Seusai peletakan batu pertama pembangunan RSI Muhammadiyah 2, Mengko PMK juga meresmikan Gedung KH Ahmad Dahlan lingkungan Pondok Pesantren Darul Arqom di Desa Pagersari, Kecamatan Patean. (*17)