Gorontalo, MEDGO.ID — Diluar perkiraan sebelumnya, siswa/siswi Madrasah aliyah negeri (MAN) Insan Cendikia Provinsi Gorotalo, sukses menggelar ARUNIKA (Ajang remaja untuk Indonesia berkarya).
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai event baru, sejarah baru bagi siswa/siswi MAN IC Gorontalo, sebab ini kai perdana dilaksanakan. Dan dimulai sejak 26-27 Oktober 2019, yang dipusatkan dipusat pendidikan MAN IC Gorontalo.
Tema yang diangkat “Daybreak awaits” (Fajar menanti), sementara Arunika sendiri memiliki arti “matahari terbit”.
Tujuannya “Meningkatkan potesnsi SDM Indonesia Timur dan jiwa kompetisinya”.
Panitia beharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat berkontribusi bagi peningkatan sumber daya manusia, khusunya diwilayah Indonesia timur, serta selalu semangat dalam menumbuhkan jiwa kompetisinya nanti.
Bagi siswa/siswi MAN IC Gorontalo, begitu terharu sekaligus gembira, sebab kegiatan Arunika ini, banyak pihak yang kurang percaya kalau akan dapat dilaksanakan oleh mereka, selain sibuk persiapan ujian akhir sekolah, yang sebagian besar merupakan siswa/siswi kelas XII, yang tak lama lag
Namun, menurut penuturan Ketua Panitia Pelaksana Malik Tito Alfikri kelas XII IPA, puas dengan capaian seluruh Tim pelaksana. Selain mendapatkan dukunga sumbangan dalam bentuk barang dan uang, juga antusias peserta yang mencapai 500 orang, dari dalam dan luar gorontalo, yang mendaftar secara online dan offline.
Pseserta yang paling jauh, yang mendaftar secara online dari provinsi Jambi, sementara yang dari pinggiran provinsi Gorontalo, kota Palu, Bitung dan lainya.
Ditambahkan oleh siswi MAN IC kelas XII IPA Gorontalo Dzakiyyah Mooduto bidang penggalangan dana, pada kepanitiaan Arunika 2019 ia begitu berterima kasih atas partisipasi semua donator, terutama Bupati Bonebol Hamim Pou, yang telah membantu secara langsung hingga terlaksananya acara ini.
Hal yang dilombakan oleh Panitia mencakup 14 kategori, seperti olimpiade Fisika, Biologi, matematika, ekonomi dan Geografi.
Dalam kategori olah raga seperti futsal dan basket, untuk basket dibatalkan sebab pesertanya sedikit.
Untuk kategori seni meliputi, short movie, mural dan desain grafis.
Sementara untuk lainya erdas cermat kepahlawanan, debat bahasa inggris dan menulis esai dalam bahasa inggris.
Peserta luar daerah kebanyakan mengikuti kategori seperti short movie, desain grafis dan menulis esai. Hasil karyanya akan dikirim ke panitia secara online untuk dolakkukan penilaian.
Tim jurii yag berpartisipasi menyukseskan Arunika 2019, terdiri dari internal MAN IC Gorontalo dan dari luar, unsur akademisi.(MDG-05)