Bonebol, MEDGO.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango resmi melantik 495 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Minggu (26/05). Pelantikan ini dilakukan sebagai persiapan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango Tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bone Bolango, Sutenti Lamuhu, menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota PPS yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa dengan pelantikan ini, terdapat harapan besar serta tugas dan tanggung jawab yang melekat pada diri setiap anggota PPS. Sutenti menjelaskan bahwa dinamika dan tensi dalam pemilihan kepala daerah berbeda dengan pemilihan umum, sehingga memerlukan dedikasi dan kerja keras yang lebih tinggi.
“Kerja di pemilihan kepala daerah adalah kerja yang penuh tantangan karena dinamika dan persoalan yang kita hadapi jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya,” ujar Sutenti.
Ia juga menyoroti bahwa 95% dari anggota PPS yang dilantik kali ini merupakan mereka yang telah berpengalaman dalam pemilihan umum sebelumnya. Menurutnya, hal ini menjadi jaminan bahwa pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan sukses. Sutenti menambahkan bahwa pada pemilihan umum 2024, Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu dari dua wilayah di Provinsi Gorontalo yang tidak memiliki gugatan di Mahkamah Konstitusi.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi dan komitmen teman-teman yang kembali dilantik hari ini. Kami yakin prestasi dan kondisi yang kita raih kemarin akan terulang kembali pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah nanti,” tegas Sutenti.
Sutenti juga mengingatkan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah. Ia berharap soliditas dan komitmen para anggota PPS terus terjaga, sebagaimana yang diucapkan dalam fakta integritas yang telah dibacakan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para bupati se-Kabupaten Bone Bolango yang telah meluangkan waktunya dan menunjukkan komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat di tahun 2024,” tutup Sutenti. (IH)