Keunggulan Sistem Keamanan Terbaru Nissan X-Trail

Honda Indonesia baru saja memperkenalkan CR-V yang dilengkapi perangkat keamanan yang disebut Honda Sensing. Sistem keamanan milik Honda ini terbilang sangat canggih, terdiri dari berbegai fitur yang membantu keamanan pengendara. Sebenarnya pasar Indonesia punya kendaraan dengan sistem keamanan yang tak kalah. Terdapat di Nissan X-Trail.

Penyegaran terhadap Nissan X-Trail T32 dua tahun silam tidak sebatas tampilan belaka. Banyak fitur baru tersemat, yang belum pernah ada sebelumnya. Semua sistem canggih penunjang kenyamanan dan keselamatan itu tergabung dalam Nissan Intelligent Mobility (NIM). Ragamnya banyak, membuat X-Trail jadi SUV terpintar di kelasnya. Bisa dibilang, NIM sama canggihnya dengan Honda Sensing.

Apa saja yang dimilikinya? Berikut kami jabarkan satu persatu.

Intelligent High Beam Assist

Mulai dari paling depan, tepatnya sektor penerangan. Lampu LED proyektor dibekali fitur Intelligent High Beam Assist demi menjaga keselamatan pengendara lain. Saat kondisi gelap dan perlu mengaktifkan lampu jauh, seketika lampu jauh itu akan berubah ke lampu dekat secara otomatis, bila mendeteksi ada kendaraan dari arah berlawanan. Setelah itu lewat, lampu kembali ke mode jauh. Tentunya tidak sampai menyilaukan pengendara lain, sehingga tidak berdampak fatal. Sebuah kamera di kaca depan bagian atas bertugas mendeteksi mobil di depan.

Nisan X-trail (Foto oto.com)

Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection

Sekarang bukan jamannya lagi bingung memperkirakan area sekitar mobil saat sedang parkir. Empat titik kamera di setiap sisi yang membentuk sudut 360 derajat, mampu menampilkan sekeliling mobil yang sulit terpantau. Tepatnya terletak di grille, kedua spion luar dan pintu bagasi. Berguna untuk parkir, tidak perlu lagi sampai menjulurkan kepala keluar. Cukup memantau via layar monitor. Fitur ini pun ditambahkan pendeteksi objek bergerak. Bila mendapati ada hewan atau manusia masuk dalam pantauan kamera, sinyal langsung berbunyi memberi peringatan.

BACA JUGA :  Malam Pembukaan UMKM Fest 2024: Dorongan Baru bagi Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Intelligent Blind Spot Warning

Mata manusia punya titik buta, atau sudut-sudut yang tidak mampu dilihat. Saat berkendara bisa menjadi masalah ketika sebuah objek atau mobil lain tak dapat terdeteksi mata sendiri. Biasanya mobil atau motor yang terdapat di sisi samping belakang kita. Inilah gunannya Intelligent Blind Spot Warning. Ada peringatan berupa lampu di pilar A untuk menandakan ada kendaraan lain yang tidak bisa terlihat. Bila menyala, jangan berpindah dan tetap di jalur sampai lampu peringatan padam.

Intelligent Rear Cross Traffic Alert

Fitur ini amat berguna bila kita ingin keluar parkir dengan proses mundur. Dalam keadaan itu, tentu tidak bisa melihat ada mobil atau motor lain yang akan lewat. Nah, gunanya Intelligent Cross Traffic Alert ini untuk mendeteksi kendaraan lain saat mundur. Memakai radar, area yang terpantung mencapai 20 meter. Jika didapat ada mobil sedang berjalan, suara dan lampu peringatan seketika

BACA JUGA :  Malam Pembukaan UMKM Fest 2024: Dorongan Baru bagi Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Intelligent Lane Departure Warning

Jalanan yang memiliki marka, berguna mengatur arus lalu lintas dengan rapi dan tertib. Banyak insiden terjadi akibat kelalaian tidak mematuhinya. Berpindah lajur tidak boleh dilakukan seenaknya. Anda perlu memberi sinyal lampu sein agar mobil lain mengetahui. Gunanya fitur ini untuk mengingatkan itu. Tanpa mengaktifkan sein lalu berpindah lajur, akan timbul suara peringatan. Untuk keselamatan juga sangat bermanfaat. Sinyal mampu memberitahu bahwa kita keluar lajur yang tanpa disadari. Radar terus membaca marka jalan yang dilewati. Sistem ini sangat membantu mencegah kecelakaan.

Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Forward Emergency Brake

Bertugas mengurangi dampak fatal akibat tabrakan dengan kendaraan di depan. Bila terlalu dekat dengan mobil di depan, akan muncul suara dan lampu peringatan. Tandanya harus menjaga jarak lebih aman lagi. Jika mobil depan mengerem mendadak dan pengemudi terlambat mengerem, sistem akan otomatis mengaktifkan rem agar menghindari tabrakan. Radar di balik logo Nissan terus menerus memantau jarak dengan kendaraan di depan.

Intelligent Cruise Control

Ini dia fitur baru pertama di kelasnya. Berfungsi sama seperti cruise control adaptif, yang secara otomatis menjaga jarak serta mengikuti kecepatan sesuai dengan mobil di depan. Setelah mengaktifkan cruise control dan menentukan jarak yang dinginkan, pengemudi bisa melepas pedal gas namun tetap harus mengontrol kemudi. Ketika mobil depan melambat, X-Trail ikut pelan dan menjaga jarak aman. Bahkan bisa sampai berhenti, tapi sistem akan nonaktif bila berhenti lebih dari 3 detik. Berkendara di jalur tol Trans Jawa pastinya semakin nyaman dan tidak melelahkan.

BACA JUGA :  Malam Pembukaan UMKM Fest 2024: Dorongan Baru bagi Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Spek Teknis dan Harga

X-Trail masih diperkuat mesin peninggalan generasi pertama, QR25DE. Mesin ini sudah teruji ketangguhannya dan terkenal bertenaga. Walau tidak sebesar X-Trail generasi pertama, berbagai penyesuaian dan setelan yang perlu dilakukan, tetap menghasilkan daya 171 PS.

Tercipta tenaga berlimpah terutama di putaran mesin tinggi. Soal torsinya juga cukup besar, 233 Nm mulai putaran 4.000 rpm. Hasil produksi mesin dipindahkan seluruhnya ke roda depan pakai transmisi Xtronic CVT dengan pilihan mode manual. Transmisi CVT berandil besar untuk menyalurkan tenaga seefektif dan seefisien mungkin berkat ekspansi rasio gear lebar serta fleksibel. Dirancang untuk menghasilkan kombinasi terbaik antara performa maupun konsumsi bahan bakar. Hanya satu varian Nissan X-Trail yang dijual saat ini. Banderolnya Rp 549,75 juta, alias jauh lebih murah dari New Honda CR-V Prestige yang dilengkapi Honda Sensing. (Odi/Raju)

Sumber : oto.com