Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Pengurus Koperasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, berkomitmen untuk terus mendukung para perajin karawo yang memasukan hasil karya mereka ke galeri Dekranasda. Koperasi ini bisa digunakan oleh para perajin untuk meminjam dana ataupun bahan yang diperlukan saat mereka melakukan produksi karawo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Risjon Sunge saat menghadiri Rapat Pembahasan Program Kegiatan Dekranasda dan Kegiatan Koperasi bersama Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina, yang bertempat di Aula Kantor Diskumperindag, Senin (4/09/2023).
“Saya menyarankan harus ada tokoh yang menyediakan bahan Karawo seperti benang, kain, dan sebagainya. Nah, koperasi ini bisa digunakan oleh pengrajin untuk meminjam bahan atau yang disebut hutang bahan,” kata Risjon Sunge.
Lebih lanjut, Risjon mengungkapkan bahwa koperasi ini tidak sekadar meminjamkan dana, tapi ikut membeli hasil produksi dari para pengrajin karawo. Olehnya, para pengrajin tidak perlu mencari pembeli dari hasil karya mereka.
“Setelah karawo itu jadi, koperasi yang beli. Bisa dipotong dengan peminjaman si perajin, atau buat kesepakatan mau dipotong sekali, dua minggu, atau satu bulan. Biar mereka setiap hari bisa berproduksi. Tinggal diatur saja,” katanya.
Karawo yang telah dibeli oleh perajin ini akan dimasukan dalam galeri Dekranasda. Olehnya, ini menjadi bentuk kerja sama antara koperasi dan Dekranasda, karena setiap barang yang laku, Dekranasda akan membayar koperasi.
Sejalan dengan itu, Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina sangat mendukung progam dari Pengurus Koperasi Dekranasda yang sangat membantu para perajin. Ia menyebut, dana APBDP 2023 untuk koperasi akan disalurkan dengan baik untuk kesejahteraan para perajin karawo yang ada di Gorontalo.
Selanjutnya, berkaitan dengan kualitas karawo, Fima meminta untuk tetap memerhatikan kualitas bahan yang mereka gunakan. Hal ini agar dapat menarik perhatian para pengunjung galeri.
“Kita harus bersama-sama mengingatkan pengrajin yang memasukan barannya ke Dekranasda untuk memperhatikan kualitas, karena ada standarisasi kualitas di sini. Artinya, supaya karawo ini beragam pilihan, mulai dari motifnya dan kreativitas perajin yang dapat menarik pilihan customer kita,” tutur Fima.
Fima menambahkan, selama tiga hari ke depan, pihak mereka akan melakukan kunjungan kepada para perajin yang ada di Provinsi. Hal ini dimaksudkan Fima agar bisa melihat dan mengetahui lebih dekat aktivitas para perajin yang ada di wilayahnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pengurus dan Pengawas Koperasi Dekranasda Provinsi Gorontalo. (Adv/IH)
