Makasar, (MEDGO.ID) — Jamaah umroh asal Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan meninggal saat dibandara Hasanudin Makasar.
Seorang jamaah Umroh yang diketahui bernama (alm) Baharudin Tawang (65) tahun, sebelumnya pulang menuju Indonesia, dalam perjalanan dari Arab Saudi, dalam menunaikan ibadah umroh, sejak minggu lalu.
Saat berada dalam pesawat menurut informasi yang berhasil dirangkum awak Media Digital Global (MEDGO.ID), almarhum Baharuddin sudah menyampaikan bahwa dibagian dadanya terasa sulit untuk bernafas, dan badanya terasa lemas.
Lihat juga : Ini Tanggapan Pihak Travel, Terkait Meninggalnya Baharudin di Bandara Sultan Hasanudin
“Ia memang sudah mengeluh sesak nafas saat masih berada dibandara,” kata Kamariah istri almarhum saat diwawancarai dirumah duka Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, pada Jumat (24/01/2020).
Sesampainya di Bandara Sultan Hasanudin Makasar, Baharudin sudah merasakan pusing dan terasa mau jatuh, namun ia masih dapat berjalan menuju tempat pengambilan bagasi di Bandara Hasanudin.
Lihat juga : Ketahuan Mencuri Kotak Amal Masjid, Bocah Ini Babak Belur Dihajar Masa
“Saat turun dari pesawat, suami masih berjalan, dan sempat ia mengatakan bahwa pusing dan merasakan oleng. Namun saya menganggap mungkin pengaruh karena perjalanan dari Arab Saudi,” lanjut Kamariah.
Hal yang sama disampaikan oleh H. Natsir, ia sempat melihat rekanya alamarhum Baharudin oleng saat melangkah menuju tempat pengambilan bagasi pesawat. “Tadi pas turun dari pesawat sempat saya melihat ia (alm) hampir jatuh, namun saya sempat menopangnya,” tambah Natsir.
Para jamaah kaget, setelah sampai diketiak almathum Baharudin tiba-tiba terjatuh langsung kelantai dipelataran dalam bandara. Keadaan ini langsung dilaporkan ke pihak Tim medis yang ada di dalam bandara Hasanudin Makasar.
“Istrinya beserta jamaah umroh lainya langsung bergegas, meminta pertolongan tim medis bandara, untuk diberikan pertolongan kepada Badarudin, namun menurut tim medis, ia sudah meninggal,” kata Natsir.
Keluarga Baharudin sudah membawa jenazah ke kampung halamanya, di Kabupaten Takalar untuk dimakamkan. Selain itu keluarga belum jelas apakah akan mempersoalkan ini melalui jalur hukum atau tidak, karena masih adalam suasana duka.
Lihat juga : Satreskrim Polres Sintang Tangkap Dua TSK, Pelaku Cabul Anak Bawah umur
Pihak Travel Paotere selaku pihak yang menyediakan perjalanan umroh kepada Baharudin Tawang dan beberapa jamaah lainya, tidak dapat dikonfirmasi, padahal awak media ini saat konfirmasi melalui sambungan telepon, terkait sejauh mana pelayanan medis yang merupakn hak jamaah, yang diberikan oleh pengelola travel dari Makasar dan pulang ke Makasar lagi.
Pihak aparat kepolisian bandara, belum memberikan keterangan terkait sebab kematian alm Baharudin Tawang, sampai berita ini dimuat.(MDG-05/Jamal)