Gorontalo, (MEDGO.ID) — Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Gubernur Rsusli Habibie secara resmi telah menumumkan pada Kamis (09/10) bahwa salah satu warga Kabila Desa Tumbihe positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Hal ini setelah dialakukan serangkian rapid test dan mengambil sampel darah, yang dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, tak menunggu waktu lama, hasilnya langsung diumumkan pada Kamis (10/04) dengan hasil laboratorium posisitf covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo menghimbau kepada seluruh jama’ah tabligh yang mengikuti kegiatan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, agar secara sadar mendatangi pelayanan kesehatan dikabupaten/kota, agar dialkaukana rapid test.
Himbauan itu dimaksudkan agar, kondisi jama’ah tabligh yang didata ada sekitar 300 orang tersebut, yang tersebar dikabupaten/ kota, dapat diketahui lebih dini apakah terinfeksi covid-19 atau tidak, namun selain itu, jama’ah tabligh yang melakukan kegiatan di Gowa, akan dilakukan karantina (isolasi) sementara yang dipusatkan di asrama haji Kemenag Provinsi gorontalo.
Untuk itu, bagi 300 jamah tabligh yang tersebar dikabupaten / kota, akan dilakukan rapid test pada Jumat (10/04) serentak, agar ddapat dilakaukan upaya penangangan pencegahan penularan virus corona lebih dini.
Dalam konfrensi pers Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, hadir juga Walikota Gorontalo Marten Taha, dan Bupati hamim Pou, Bupati Nelson Pomalingo yang malam itu juga, langsung meninjau kesiapan asrama haji Kemenag Provinsi Gorontalo.
sesuai jadwal bahwa pada Jumat (10/04) jama’ah tabl;ih yang berjumalh 300 orang akan dilakukan rapid tes yang dipusatkan dikabupaten/kota asal jama’ah tersebut.
Sebelumnya, warga Desa Tumbihe Kecamatan Kabila atas nama Djamaludin Deu, positif saat dilakukan rapid test, dan sudah dilakukan perawatan intensif di ruang isolasi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo. Pasien dalam pengawasan (PDP ini sebelumnya mengikuti kegiatan musyawarah dikabupaten Gowa Sulawesi Selatan.(MDG)
Komentar ditutup.