Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memimpin rapat koordinasi peningkatan produksi dan percepatan ekspor jagung di wilayahnya, Rabu (25/06). Dalam rapat tersebut, ia menekankan pentingnya komitmen waktu dan sinergi semua pihak dalam mendorong ekspor jagung secara berkelanjutan.
“Jangan sampai kita kalah banyak dalam masalah ekspor ini. Tapi kita harus komitmen waktu,” tegas Gusnar di hadapan para peserta rakor. Yang berlangsung di ruangan Huyula, Pemprov Gorontalo.
Gubernur meminta agar potensi Gorontalo sebagai penghasil jagung terbesar di Indonesia mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Ia menyebut Kementerian Pertanian sudah menunjukkan itikad baik melalui usulan bantuan benih.
“Pak Menteri Pertanian tidak main-main akan mengusulkan bantuan benih jagung, apalagi kita di Gorontalo penghasil jagung,” ungkapnya.
Meski begitu, Gusnar juga mengingatkan pentingnya kesiapan para pengusaha dari sisi permodalan.
“Menurut saya, itu tetap dilihat dari perspektif modal dari para pengusaha,” ucapnya.
Ia juga mengajak para pelaku usaha untuk berpikir strategis dalam menata arah ekspor jagung. “Untung sedikit dari yang banyak atau untung banyak dari yang sedikit,” katanya.
Gubernur berharap ekspor jagung ke depan bisa berjalan lancar tanpa kendala. “Mudah-mudahan kendala ekspor ini tidak akan ada lagi masalah, sehingga ekspor akan terjadi otomatis saja,” pungkasnya. (Adv/IH)