Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Para guru SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Gorontalo mendapat kelonggaran untuk bekerja dari rumah selama dua hari, yakni pada Rabu dan Kamis, 25–26 Juni 2025. Kebijakan ini diberikan oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail sebagai bentuk fleksibilitas di masa libur siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, menjelaskan bahwa inisiatif WFA atau work from anywhere ini merupakan arahan langsung dari Gubernur. Tujuannya, memberikan ruang lebih bagi guru untuk tetap melaksanakan tugas sekolah dari tempat yang nyaman.
“Sejak tanggal 23 Juni siswa sudah libur sekolah sampai 4 Juli, nah guru kan tetap masuk bekerja. Oleh karena itu, ada dispensasi dan Arah dari Bapak Gubernur Gusnar Ismail supaya diberi kelonggaran para guru WFA tanggal 25 dan 26 Juni,” jelas Rusli ketika dihubungi, Rabu (25/6/2025).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran dengan nomor 008/DIKBUD/2733/SEK/VI/2025. Dalam surat tersebut diatur teknis pelaksanaan WFA, termasuk penjadwalan piket harian untuk kegiatan seperti SPMB dan pengolahan nilai agar tetap berjalan efektif.
“WFA bukan berarti tidak bekerja, harus tetap produktif. Penyusunan program tahunan, modul semester dan administrasi lainnya dilakukan dengan berani,” imbuhnya.
Guru-guru dijadwalkan kembali masuk ke sekolah pada tanggal 30 Juni 2025 untuk mempersiapkan pelaksanaan penerimaan siswa baru dan masa orientasi di sekolah masing-masing. (Adv)