banner 120x600
banner 120x600
banner 920x250

Festival Ketupat 2025 Gorontalo Dimeriahkan Kontes Ternak dan Lomba Karapan Sapi

Gorontalo, MEDGO.ID — Dalam rangka memeriahkan Festival Ketupat 2025, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar kontes ternak sapi yang dirangkaikan dengan lomba karapan roda sapi dan kuda gerobak. Kontes dan lomba berlangsung di arena pacuan kuda Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Gubernur Gusnar Ismail menjelaskan bahwa kontes ternak sapi ini sengaja dibikin untuk menunjukkan dan memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ini adalah salah satu program unggulan pemerintah provinsi. “Kita ingin memberi motivasi kepada petani peternak untuk memelihara sapinya dengan sebaik-baiknya,” kata Gusnar.

Gubernur Gusnar Ismail (kanan), menyerahkan bendera Merah Putih kepada panitia penyelenggara sebagai tanda dimulainya lomba karapan roda sapi dan kuda gerobak di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (7/4/2025). (Foto : Haris)

Kontes ternak sapi dibagi menjadi dua kategori, yaitu sapi bali lokal dan sapi impor. Kategori sapi bali lokal diikuti oleh enam ekor sapi, sedangkan kategori impor memiliki 13 ekor sapi berbagai jenis. Juara pertama kontes untuk sapi bali lokal diraih oleh sapi bernama Ello dengan bobot 568 kilogram dari Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sementara itu, juara pertama kategori impor diraih oleh sapi bernama Bomber jenis Limosin dengan bobot 1.042 kilogram dari Desa Mongolato, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

Gubernur Gusnar Ismail juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi melalui program unggulan di bidang agro maritim akan mengembangkan dan memajukan sektor peternakan sapi. Rencananya, pada Juni-Juli 2025, pemerintah provinsi akan membagikan 1.000 ekor sapi kepada masyarakat untuk dipelihara. “Catat baik-baik ini, seribu ekor sapi akan kita bagikan ke masyarakat untuk dipelihara dengan baik agar hasilnya seperti sapi-sapi yang ada di kontes ini,” jelas Gusnar.

Selain kontes ternak sapi, festival ini juga dimeriahkan dengan lomba karapan roda sapi dan kuda gerobak. Lomba ini diikuti oleh 56 pasang sapi dan 25 ekor kuda. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp100 juta. Lomba karapan roda sapi dan kuda gerobak ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah provinsi pada setiap perayaan lebaran ketupat.

Dengan adanya kontes ternak sapi dan lomba karapan roda sapi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara sapi dan mengembangkan sektor peternakan di Gorontalo. Selain itu, festival ini juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya Gorontalo.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *