Gorontalo, MEDGO.ID – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, didampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone di Gorontalo, Rabu (15/10). Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda kerja Menteri Kebudayaan di Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap perjuangan Nani Wartabone yang telah menorehkan sejarah penting bagi bangsa Indonesia.
“Sore hari ini saya berkunjung di makam pahlawan Alm. Nani Wartabone. Almarhum merupakan seorang pejuang yang berjuang di wilayah Gorontalo dan sekitarnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Fadli Zon.
Ia menuturkan, peristiwa 23 Januari 1942 menjadi momen bersejarah karena Gorontalo telah memproklamasikan kemerdekaan lebih awal, jauh sebelum Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
“Pada tanggal 23 Januari 1942, Almarhum sudah merayakan kemerdekaan sebelum Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Ini adalah peristiwa yang sangat langka sekali mengibarkan bendera merah putih ketika Belanda menyerah pada tentara Jepang,” jelasnya.
Usai berziarah, Fadli Zon juga menyempatkan diri mengunjungi rumah kediaman almarhum Nani Wartabone. Ia menilai rumah tersebut memiliki nilai historis dan arsitektur khas yang layak dijadikan cagar budaya.
“Selain ke makam, saya juga berkunjung ke rumah almarhum Pak Nani Wartabone. Rumah yang unik ini, menurut saya bisa menjadi kategori cagar budaya dan bisa menjadikan satu pusat informasi atau museum yang menginformasikan tentang perjuangan dari Pak Nani Wartabone, baik sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan pentingnya mewariskan semangat perjuangan dan nilai-nilai nasionalisme dari sosok Nani Wartabone kepada generasi muda.
“Perjuangan kemerdekaan Pak Nani Wartabone merupakan sejarah, dan nilai-nilai semangat, jiwa nasionalismenya tentu saja kita wariskan kepada generasi muda atau generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (IH)



















