GORONTALO, MEDGO.ID — Pemberantasan korupsi di Indonesia menjadi perhatian semua kalangan, baik itu generasi muda, aktivis organisasi, penggiat anti korupsi, akademisi/tokoh cendekiawan, hingga birokrat.
Hal ini nampak saat agenda Forum Group Discussion, yang dilaksanakan pada Jumat (11/12/2020), yang digagas oleh DPC Pemuda Marhaens Kota Gorontalo, di Ball Room Hotel Aston. Agenda yang bertemakan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan transparan ini, Prof. Dr Fadel Muhammad tampil sebagai keynote speaker dan acara ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya Ketua ICMI Provinsi Gorontalo Prof. Syamsu Qomar Badu, Senator DPD RI Abdurrahman Abu Bakar Bachmid, Lc, Prof Fenti Puluhulawa, SH. MH, serta Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma.
Dalam penyampaiannya, Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad menyatakan, sesuai dengan data yang masuk di MPR RI, bahwa ada 392 kasus korupsi yang telah melilit kepala daerah di Indonesia. Sehingga dirinya merasa prihatin kondisi bangsa saat ini.
Fadel juga menekankan untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi, ada tiga hal yang mesti dilakukan oleh seluruh pemerintahan baik itu di lingkungan pemerintahan daerah maupun kementerian, yaitu, “Dengan melaksanakan pemerintahan yang transparan, profesional dan bersih. Jika hal ini dilakukan, Insya Allah segala hal yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan akan terhindar dari korupsi,” ucap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era SBY.
Selain itu Fadel juga mengemukakan, sesuai dengan hasil penelitian, ada 70 persen pelaku korupsi mengambil uang dengan sadar, baik itu menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Dan 30 persen sisanya karena kesalahan administrasi, sehingga ia berharap kepada semua kalangan untuk dapat memerangi korupsi di Indonesia.
Fadel juga menyampaikan bahwa untuk terhindar dari segala hal mengambil uang negara secara tidak benar yang dapat menyengsarakan rakyat, tak lain mulai dari diri, serta lingkungan terdekat. “Untuk menghindari perbuatan korupsi harus dimulai dengan contoh dari diri sendiri,” sambung mantan gubernur Gorontalo, yang sukses memimpin daerah penghasil jagung nasional ini.
Mendengar semangat Fadel tersebut, muncul ide dari Ketua LSM LP3G Provinsi Gorontalo abdullah Deno Djarai meminta FM sapaan akrab nya, agar menghadirkan KPK di Gorontalo sebagai bentuk komitmen untuk melakukan pemberantasan Korupsi. “Kami minta Pak Fadel agar mengajak KPK dalam forum diskusi anti korupsi, supaya, dapat memberikan semangat bagi pegiat anti rasuah ini.”
Merespon hal tesebut Fadel Muhammad dengan nada tegas nyatakan siap menghadirkan KPK untuk menyahuti keinginan rakyat Gorontalo, agar daerah ini semakin makmur dan terbebas dari kemiskinan, akibat ulah para koruptor,” janji nya.
Acara FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya dari kalangan pers, para aktivis, guru, LSM, akademisi, pengacara serta juga beberapa kalangan birokrat yang ada di Provinsi Gorontalo. (MGD)