Manado, MEDGO.ID – Terkait beredarnya video keluarga pasien RS Pancaran Kasih, Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (01/06) dengan durasi sekitar 10 menit sangat menggemparkan warganet.
Video tersebut diunggah oleh salah satu netizen dngan akun facebooknya Muhamad Lamato, yang melaporkan peristiwa yang menerangkan bahwa pihak RS PK, berusaha memberkan sejumlah uang kepada keluarga korban, agar mau menerima tawaran dari pihak RS PK, agar jenazah yang meninggal, untuk dimakamkan secara protokol covid-19.
https://www.facebook.com/muhammad.lamato/posts/3413322848682610
Namun, pihak Rumah Sakit Pancaran Kasih (RSPK) membantah dugaan ‘penyogokan’ ke keluarga PDP yang meninggal dunia, sebagaimana rekaman video viral yang beredar di media sosial pada Senin (1/6/2020) kemarin.
“Iya video itu terjadi sore hari di Pancaran Kasih. Namun kami tidak menyogok mereka. Apa untungnya bagi kami? Apakah mereka punya bukti itu uang sogok? Jadi, isu sogok itu tidak benar!” tegas Dirut RSPK dr Frangky Kambey, Senin (1/6/2020) malam.
Dilansir dari manadonews, Dokter Frangky menambahkan, pihak rumah sakit termasuk dokter, perawat dan tenaga medis hanya menjalankan tugas negara menangani pasien.
(MDG-09)