KOTA GORONTALO, MEDGO.ID — Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah. Hasil dari upaya-upaya tersebut akhirnya dapat dirasakan pada April tahun 2023.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, inflasi Kota Gorontalo pada April ada di angka 0,02 persen. Angka tersebut merupakan paling rendah dibanding dengan kota-kota lain yang ada di pulau Sulawesi, dan pada Senin (22/05), diminta untuk menyampaikan Best Practice Pengendalian Inflasi di Daerah, melalui Vidcon Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah oleh Mendagri.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam kesempatan itu, menjelaskan bahwa upaya Pemkot Gorontalo dalam rangka Pengendalian Inflasi yaitu dengan menerapkan Strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
Terlebih kata Marten, Pemkot telah melaksanakan kegiatan peninjauan satgas pangan ke distribitor yang ada di Kota Gorontalo, kelancaran distribusi dan kegiatan pangan murah bersubsidi melalui pemanfaatan Dana Alokasi Anggaran sebesar Rp. 33 milyar.
Selain itu, Pemkot juga telah melakukan inovasi pengendalian inflasi, dengan cara gerakan tanam pangan dan Budidaya Ikan melalui Bioflog (Moheyinga To’Ponula) .
“Selain dengan strategi 4K, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kami telah menerapkan gerakan tanam pangan yang bisa menjadi solusi jitu, dan budidaya ikan bioflog bisa menjadi alternatif ketika harga ikan naik,” tandas Marten. (IH)