Data 279 Juta Peserta BPJS Diduga Jual, Bareskrim Akan Panggil Dirut BPJS Kesehatan

JAKARTA, MEDGO.ID – Adanya dugaan kebocoran data pribadi dari 279 juta Warga Negara Indonesia (WNI), yang dijual secara online pada forum hacker Raid Forums, Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri), pada hari Senin 24 Mei 2021 mendatang, akan memanggil Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Dikutip dari RRI.co.id, Jum’at (21/5/2021), Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Agus Andrianto, mengatakan bahwa pemanggilan Dirut BPJS Kesehatan tersebut adalah untuk dimintai klarifikasi.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Agus Andrianto. (Dok. foto: RRI).

“Bareskrim serius menangani kasus tersebut dan sudah membentuk tim untuk itu”, kata Komjen. Pol. Agus.

BACA JUGA :  Tak Terima Difinah, Charles Budi Doku Laporkan Adhan Dambea

Sejak bergulirnya isu, lanjut Komjen. Pol. Agus, dirinya sudah memerintahkan Dirtipidsiber, Brigjen Pol Slamet Uliandi, untuk melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Sementara itu, Brigjen. Pol. Slamet Uliandi, membenarkan bahwa Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, akan dipanggil hari Senin 24 Mei 2021.

BACA JUGA :  Tak Terima Difinah, Charles Budi Doku Laporkan Adhan Dambea

Menurut Brigjen. Pol. Slamet, yang juga menjabat sebagai Kepala Posko Presisi, pemanggilan terhadap Ali Ghufron tersebut adalah sebagai langkah awal, dimana dalam pemanggilan nanti, pihaknya akan mengklarifikasi sejumlah hal termasuk diantaranya siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan.

“Digital forensik juga akan dilakukan”, tegas Brigjen. Pol. Slamet.

BACA JUGA :  Warga Bone Bolango Korban Penganiayaan, Tuntut Polres Usut Pelaku Yang Berkeliaran Bebas

Sebelumnya, telah beredar isu bahwa data dari 279 juta WNI, diklaim telah bocor dan dijual secara online.
Dalam yang data bocor itu meliputi Informasi pribadi antara lain NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya termasuk jumlah gaji.
Data bocor ini diduga dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap, yang disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan.(*).