KENDAL, MEDGO.ID – Bertempat Balai Desa Karangtengah Kecamatan Kaliwungu, Bupati Kendal, Jawa Tengah, Dico M Ganinduto, meluncurkan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa berbasis dusun dan santunan kematian untuk warga miskin di Kabupaten Kendal, Senin (7/6/2021),
Dalam program BKK Desa tersebut, Bupati Kendal mengatakan bahwa untuk tahun 2021 BKK Desa tersebut diberikan kepada 19 desa dari 19 kecamatan senilai Rp. 1,9 Miliar, dimana bantuan untuk masing-masing desa sebesar Rp. 100 juta, yang akan menjadi proyek percontohan. Anggaran BKK Desa tersebut berasal dari APBD Perubahan tahun 2021″, kata Dico.
Selanjutnya, imbuh Dico, mulai tahun 2022 mendatang, BKK Desa akan diberikan kepada setiap dusun yang nilainya Rp. 100 juta hingga Rp. 300 juta.
Terkait dengan alokasi BKK Desa, Dico mengatakan bahwa bantuan tersebut bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi mikro.
“Dengan bantuan ini, diharapkan dapat memacu laju perekonomian di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu, bantuan tersebut harus tepat sasaran dan obyektif, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat”, tandas Dico.
Sementara itu, untuk santunan kematian bagi warga miskin, Dico mengatakan nilai santunannya sebesar Rp 1 juta, yang akan diterimakan kepada ahli warisnya.
“Walaupun tidak besar, saya berharap bantuan kematian ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan”, pungkas Dico.
Secara terpisah, Didik Hariawan, Kepala Desa Bojonggede, Kecamatan Ngampel, mengatakan bahwa dana dari program BKK Desa tersebut, sangat membantu untuk menunjang kegiatan pembangunan di desanya.
“Bantuan yang diterima akan kami alokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu untuk pelatihan Perbengkelan dan pengelasan bagi warga Dusun Wiguna 1”, kata Didik. (*).