Banjir Bandang Terjang Gorontalo: Puluhan Rumah Terendam, Satu Puskesmas Terendam Air

Gorontalo, MEDGO.ID – Bencana banjir bandang melanda wilayah Gorontalo pada hari Rabu, 26 Juni 2024, menyebabkan kerusakan yang signifikan di beberapa desa. Curah hujan yang sangat tinggi selama kurang lebih empat jam memicu peningkatan aliran air dari pegunungan, mengakibatkan banjir bandang yang melanda Desa Botuboluo, Lobuto Timur, dan Lobuto Biluhu Barat di Kecamatan Biluhu.

Banjir yang datang dengan tiba-tiba merendam puluhan rumah di wilayah tersebut. Selain kerusakan pada pemukiman, satu fasilitas kesehatan utama, yaitu Puskesmas Biluhu, juga terkena dampak. Air setinggi 70 hingga 80 cm membanjiri puskesmas tersebut, yang mengakibatkan gangguan pada pelayanan kesehatan bagi warga setempat.

Hingga saat ini, jumlah penduduk yang terdampak masih dalam proses pendataan. Belum ada laporan mengenai jumlah pengungsi, namun situasi di lapangan menunjukkan kebutuhan mendesak untuk evakuasi dan bantuan darurat. Tim Basarnas telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang berada di area terdampak, terutama di desa-desa yang paling parah terkena dampaknya.

BACA JUGA :  Pasangan Lansia di Gorontalo Bertahan di Pengungsian, Dua Bulan Tanpa Kepastian Rumah

Kebutuhan saat ini sangat mendesak, terutama untuk obat-obatan, bahan habis pakai (BHP), serta sarana dan prasarana untuk mendukung operasional puskesmas yang terdampak banjir. Bantuan dari pihak-pihak terkait sangat diperlukan untuk memulihkan situasi dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak bencana ini.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang tinggi masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Koordinasi dengan tim evakuasi dan bantuan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan pemulihan yang cepat bagi warga Gorontalo yang terkena dampak. (IH)