Otoritas Kesehatan Prancis melaporkan adanya 299 kematian baru akibat virus corona pada Jumat (27/3). Kematian tersebut menjadikan total korban yang meninggal di Prancis mencapai 1.995. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang masa karantina wilayah (lockdown) yang paling cepat akan berakhir pada 15 April.
Peningkatan jumlah kematian harian naik 18%, dibandingkan hari sebelumnya, seperti dikutip dari Reuters.
Penghitungan tersebut hanya memperhitungkan mereka yang sekarat di rumah sakit. Namun pihak berwenang mengatakan mereka akan segera dapat menghimpun data kematian dari rumah pensiun, yang kemungkinan akan mengakibatkan kenaikan jumlah kematian akibat virus corona.
Selama konferensi pers, Direktur Badan Kesehatan Jerome Salomon menambahkan bahwa jumlah kasus telah meningkat menjadi 32.964, naik 13% dalam 24 jam.
Salomon mengatakan 3.787 orang berada dalam kondisi kritis, naik 12% dibandingkan dengan Kamis (26/3). Angka tersebut mengartikan hampir setengah dari 8.000 kapasitas tempat tidur yang dilengkapi dengan peralatan ventilasi di Prancis ditempati. [ah] Sumber : voaindonesia