MANADO, (MEDGO.ID) — Penemuan jasad Alfian Karamoy (51), anggota Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Utara (Satpol PP Sulut), hebohkan warga Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
Informasi yang diperoleh awak media, korban ditemukan berlumuran darah di dalam rumahnya, Selasa (29/10/2019) sore.
Korban ditemukan terlentang dengan mengalami luka sayatan benda tajam di bagian leher. Tak jauh dari tubuh korban, ditemukan juga sebilah pisau dapur yang berlumuran darah.
Korban pertama kali ditemukan istrinya Hedy Amelia Waterkamp (55), sepulang dari kantor sekitar pukul 15.50 WITA.
Awalnya ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci. Berkali-kali memanggil suaminya untuk dibukakan pintu, namun tidak ada jawaban.
Istri korban pun lalu mencoba melihat ke dalam rumah melalui jendela. Saat mengecek dari jendela bagian dapur, dia melihat suaminya sudah tergeletak diam di lantai dengan kondisi berlumuran darah.
Dia pun langsung berteriak histeris sambil meminta pertolongan warga sekitar.
Kepala Lingkungan, Ronny Waterkamp bersama warga lalu masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu.
Lokasi kejadian yang dipenuhi warga langsung disterilkan oleh Polresta Manado. Sementara itu, tim DVI Polda Sulut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Tommy Aruan membenarkan adanya penemuan jasad pria berlumuran darah.
“Dugaan sementara bunuh diri, tapi masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti,” singkatnya.(sumber :detikkawanua)