Gorontalo, Medgo.ID — Munculnya Prabowo Subianto dan Puan Maharani Sebagai Calon Presiden Dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024, yang merupakan koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra. Mendapatkan reaksi tak sedap dari pendiri kader moncong putih Gorontalo.
Aroma tak sedap itu jelas menolak Prabowo dicalonkan oleh PDI Perjuangan, sebab dinilai partai ini memiliki banyak figur yang lebih layak memimpin bangsa.
Hal ini disampaikan oleh pendiri PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, menurutnya, partai moncong putih harus ekstra ketat menentukan figur pengganti Jokowi, pada perhelatan Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti. Jangan asal comot, apalagi tak mwmberikan ruang kepada kader terbaik partai untuk tampil memimpin bangsa.
“Kami ingatkan, kepada para pengurus Partai, agar tak sembarangan mencalonkan presiden dari PDI Perjuangan, apalagi tokoh diluar Partai yang belum teruji,” kata Anton Pakaya, sebagai satu-satunya pendiri PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, pada Selasa (13/10/2021) yang dilnsir dari Media Berita Online Gorontalo PinoguNews.ID.
Anton heran, banyak figur Partai yang layak dijagokan oleh Partai, tai justru mencalonkan kandidat eksternal, padahal, kader terbaik partai yang lebih teruji keberpihakan nya kepada rakyat.
“Apa alasan pengurus tak mencalonkan kader partai, padahal dedikasinya tak diragukan lagi ditingkat nasional, kenapa justru figur non PDI Perjuangan yang dijagokan ?, ” tanya Anton dengan nada heran.
Ia memberikan ultimatum kepada pengurus pusat bahwa Gubermur Jawa Tengah yang merupakan kader tulen PDI Perjuangan lebih layak memimpin dan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi, selain sangat memahami garis perjuangan partai ia telah terbuktidan teruji berpihak pada kepentingan rakyat.
“Ganjar Pranowo lebih pantas menjadi Calon Presiden dari PDI Perjuangan, dirinya sangat memahami kepentingan rakyat, yang amanat garis perjuangan partai,” tegasnya.
Anton Pakaya sembari mengungkapkan bagaimana Perjuangan dirinya bersama kader lain, semasa order baru, yang mengalami pasang surut, berdarah-darah bahkan sampai dipenjara, dalam membela kepentingan rakyat, dengan panji PDI kala itu, tentu tak boleh dilupakan para pengurus hari ini.
“Modal sejarah Perjuangan Partai, jangan dinodai oleh kepentingan segelingir orang yang memanfaatkan partai hanya untuk kepentingan kelompoknya, Dan justru mengabailan loyalitas kader dalam membangun bangsa,” ungkapnya.
Untuk itu, selaku pendiri satu-satunya PDI Perjuangan di Provinsi Gorontalo, tegas dan harga diri partai terletak dipundak kader terbaik Ganjar Prabowo. Bila pengurus tak mengindahkan, ia bersama PDI Perjuangan akar rumput akan menggelar aksi dan dukungan kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo yang murni lahir dari rakyat.
Anton yakin figur Ganjar dapat terterima disemua kalangan Dari sabang sampai merauke, serta siapapun yang berpasangan dengan nya PDI Perjuangan akan mempertahankan kemenangan melanjutkan kepemimpinan Indonesia satu.
Nama Sandiaga Uno, tentu menjadi kandidat kuat Cawapres, mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti. Selain sudah teruji pada Pilpres 2019 lalu, Sandi mampu melewati dan legowo menyikapi hasil Pilpres tersebut.(PN)
Sumber :PinoguNews.ID
