Polisi Telusuri Dugaan Pemerasan BLT, Oleh Oknum Aparat Desa Janji

Labuhanbatu, (MEDGO.ID) — Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Kepolisian Resort Labuhanbatu bergerak cepat akan menulusuri kasus pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh Oknum BPD Desa Janji kecamatan Bilah barat kabupaten labuhanbatu,Kamis (28/05).

Kepada wartawan melalui pesan elektronik Wattsapp awak media ini Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengaku akan meneruskan informasi tersebut kepada Kapolres labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK,” Terima kasih nanti akan saya teruskan ke Kapolres nya” tulisnya.

Lihat : VIDEO Pengakuan Warga Yang Diperas Oleh Oknum Aparat Desa

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Tak sampai disitu , Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK saat dikonfirmasi wartawan mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang menjadi korban pungli bantuan sosial Pandemi virus Corona Covid-19 .
” Nanti kita cek pak, mungkin ada nama dan no telf warga yang di kutip untuk memudahkan koordinasi,” balasnya.

Kepada wartawan orang nomor satu di jajaran Polres Labuhanbatu, itu juga meminta identitas lengkap para masyarakat yang menjadi korban Pungli (Pungutan liar) oleh oknum perangkat desa tersebut, “Nama lengkap dan alamatnya pak,” bilang nya.

BACA JUGA :  Warga Bone Bolango Korban Penganiayaan, Tuntut Polres Usut Pelaku Yang Berkeliaran Bebas

Sementara menanggapi hal tersebut Ketua LSM Topan-RI Jansen Nainggolan mengapresiasi upaya  dan komitmen pihak kepolisian terkait pungutan liar kepada masyarakat penerima Bansos di masa-masa Pandemi virus Corona Covid-19 ,” semoga, informasi yang diberikan teman-teman wartawan menjadi petunjuk awal pihak kepolisian melakukan penyelidikan kasus pungli itu” bilangnya.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Dia berharap, Kejadian tersebut tidak terulang kembali di desa-desa lain di kabupaten labuhanbatu, demi tercapainya tujuan pihak pemerintah dalam menangani musibah virus Corona Covid-19,.(Dian)