Gorontalo, (MEDGO.ID) – Pasien terinfeksi Covid-19 di Provinsi Gorontalo, makin banyak. Seperti dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo hari ini, Sabtu (23/05) pukul 19.00 Wita, jumlah pasien terpapar virus mematikan itu kembali bertambah 9 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi dalam Konferensi Pers di Sekretariat Gugus, mengatakan, jumlah sebelumnya sebanyak 49 kasus, dengan bertambahnya 9 kasus hari ini, praktis, jumlah total pasien positif terinfeksi, menjadi 58 kasus.
Menurut Triyanto, Gugus Tugas menerima hasil pemeriksaan 139 spesimen dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo, dengan hasil 126 spesimen negatif.
“Sedangkan 13 spesimen positif, dengan rincian 4 pasien lama dan 9 pasien baru,” jelasnya.
Triyanto mengatakan, pasien baru yang pertama yakni, Pasien 50, Perempuan berusia 26 tahun Desa Milangodaa, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato.
“Pasien 50 tersebut adalah tenaga kesehatan Kimia Farma yang bekerja di RSAS yang merupakan tracking dari pasien 46 dan sementara peesiapan dirujuk ke Mess Haji,” ucap Triyanto.
Dikatakannya, untuk pasien 51 adalah warga Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Selanjutnya, pasien 52 sampai dengan 57 merupakan kerabat dekat pasien 46. Pasien 52 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 29 tahun itu adalah anak pertama pasien 46 dari Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Selain itu, pasien 53, berjenis kelamin perempuan dan berusia 55 tahun, juga dari Desa Bua, yang merupakan kerabat dekat yang tinggal serumah dengan pasien 46.
Sedangkan pasien 54, laki-laki berusia 21 tahun merupakan anak ketiga pasien 46. Selanjutnya, pasien 55, berjenis kelamin laki-laki adalah anak keempat pasien 46.
Pasien 56 pun sama. Perempuan 25 tahun tersebut merupakan anak kedua pasien 46. Kemudian, pasien 57. Pasien ini merupakan menantu pasien 46, berjenis kelamin perempuan dengan usia 29 tahun, asal Desa Dunggala, Kecamatan Batudaa.
“Pasien 57 tersebut adalah menantu pasien 46 dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Multazam Kota Gorontalo,” terang Triyanto.
Pasien yang terakhir, yakni pasien 58, berusia 29 tahun dan berkelamin perempuan, seorang tenaga kesehatan, warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Dari 9 kasus terinfeksi yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, hari ini, Sabtu (23/05), 4 pasien diantaranya adalah tenaga kesehatan di dua rumah sakit di Gorontalo. Keempatnya adalah pasien 50, 53, 56, dan pasien 57.
Triyanto menyebut, berdasarkan data terkini pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo hari ini, Sabtu (23/05), positif terpapar Covid-19 berjumlah 58 kasus.
Rinciannya, kata Triyanto adalah meninggal 2 orang, sembuh 19 orang. Sementara pasien yang sedang dirawat di RSAS sebanyak 14 orang, di Mess Haji 13 orang, Wisma Atlit Kabupaten Gorontalo 1 orang, Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo 1 orang, persiapan rujukan karantina Kabupaten Gorontalo 7 orang, dan Mess Haji 1 orang.
Dengan kondisi jumlah terpapar positif Covid-19 yang semakin bertambah, Triyanto berharap agar masyarakat senantiasa melaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan.
“Dalam situasi Pandemik Covid-19 ini, saya berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menjaga imunitas tubuh menjaga jarak, tetap di rumah. Dan, jika terpaksa keluar rumah, jangan lupa memakai masker dan mencuci tangan dengan air yang mengalir,” pungkas Triyanto. ## (Hans).
