Gorontalo, (MEDGO.ID) — Universitas Negeri Gorontalo konsisten melaksanakan perkuliahan daring dan membahas berbagai persoalan yang ada di dilapangan, selama perkuliaan berjalan, agar bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas dalam perkuliahan.
Seperti yang di bahas di live streaming yang disiarkan langsung melalui akun fanpage UNG bersama Arif Mulyanto, S.Kom., M.Kom dan Rochmat Moh. Thohir Yassin, S.Kom., M.eng yang sama – sama Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, selasa (12/5/2020).
Pembelajaran daring ini jadi viral, pun juga di iringi oleh keluhan mahasiswa. Namun situasi pandemi ini bukanlah menjadi halangan melaksanakan perkuliahan.
“Mau enggak mau suka tidak suka harus menggunakan alternatif perkuliahan tatap muka menjadi tidak tatap muka,” kata Arif.
Walau sudah ada pembagian kuota internet gratis, namun tetap masalah bagi daerah yang kurang sinyal. Arif mengatakan, sebab perkuliahan menggunakan pembelajaran online dan dapat memakan kuota besar, “ini dapat disiasati dengan alternatif lain yang harusnya tidak memberatkan mahasiswa, tapi pelaksanaan kuliah daring tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
Menurutnya, aplikasi akan efektik jika di lakukan kombinasi antara sinkronis dan asinkronis, namun, strategi yang paling memungkinkan saat ini dosen harusnya ke asinkronus “Asinkronis itu adalah tidak langsung, dosen sudah menyiapkan materinya yang di simpan di aplikasi kemudian mahasiswa bisa mengakses materi tersebut, bisa bertanya, dan dosennya bisa menjawab, tapi tidak langsung,” Jelas arif agar bisa menghemat kuota.
Senada dengan itu, Tohir mengatakatan, starategi untuk perkuliahan online pun terus di tingkatkan agar memudahkan mahasiswa”Kami sebelumnya sudah menyiapkan konten pembelajaran paduan dari sinkronus dan asinkronus di salah satu website kuliahdaring.ung.ac.id, Tohir.
Arif dan Tohir sama – sama berharap pandemi ini segera berakhir “Saya juga sama berharap pandemi ini cepat berlalu, tapi dengan adanya pandemi ini banyak hikmanya, mahasiswa bisa mengakses sumber belajar lebih banyak dan bisa belajar lebih mandiri, dan manfaatkan paket data yang telah di berikan oleh kampus dengan sebaik-baiknya,” Tutup Tohir, dengan nada mengimbau mahasiswa.(Faisal U)