Washington DC, (MEDGO.ID) — Seorang pengembang piranti lunak yang berbasis di Washington DC berupaya merekrut para teknisi lain untuk mengatasi penyebaran virus corona di negara asalnya, Ethiopia. Langkah itu menyusul jejak negara lain seperti China dan Korea Selatan yang berpengalaman lebih dulu dalam menghadapi penyakit yang kini menjadi pandemi global.
“Kita perlu banyak relawan teknologi untuk membantu Kementerian Kesehatan Ethiopia mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan kepada instansi itu agar kita bisa membantu mereka ketika diperlukan,” tulis Mike Endale.
“Semakin baik sistem pengumpulan data, analisis, pelaporan, maka semakin baik pula responnya dan akan lebih efektif pula strategi mitigasinya.”
Rwanda Negara Afrika Pertama yang Tetapkan Karantina Massal
Sejak dia mulai merekrut Selasa (17/3) di media sosial, Endale telah menyusun lebih dari 500 relawan dengan berbagai keahlian dalam programming piranti lunak, manajemen proyek, desain dan lebih banyak lagi, katanya dalam wawancara telepon Jumat (20/3).
Ketika itu, sembilan kasus virus korona yang menyebabkan COVID-19, telah dikonfirmasi tapi tidak ada kematian yang dilaporkan di negara Tanduk Afrika itu.
Kemiskinan dan konflik bersenjata yang menyebabkan banyak orang mengungsi, telah memperlemah jaringan keselamatan kesehatan di negara paling padat kedua di Afrika yang berpenduduk 114 juta orang itu. [vm/ft] Sumber : voaindonesia