Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Adu mulu Walikota Gorontalo Adhan Dambea dengan Roni Sidiki saat, orang nomor satu di Kota Gorontalo, meninjau Program Nasional Kampung Nelayan Merah Putih, yang dinilai pihaknya menghalangi jalan nya pekerjaan.
Tudingan tersebut, dibantah olehnya selaku ahli waris dan kuasa para ahli waris yang mengklain memiliki bukti kepemilikan lahan yang menjadi objek pembangunan tersebut, sama sekali tak menghalangi. Hanya saja, menurut Roni Sidiki, ia hanya meminta dihentuikan sementara, sampai pihak pemerintah dapat menunjukan bukti kepemilikan lahan eks terminal Leato tersebut, saat diwawancarai pada selasa (30/09/2025)
Ia mengaku, berulang kali, sejak 2016 silam, Pemerintah Kota Gorontalo hanya mengatakan ada bukti kepemilikan lahan tersebut, namun hingga terjadi insiden adu mulut tak pernah diperlihatkan kepada dirinya dan para ahli waris lainya,
Padahal, sekairanya, pemerintah Kota dapat menunjukan bukti fisiknya, ia bersama ahli waris lega, karena apa yang disampaikan pemerintah benar. Namun hal itu tak pernah dipenuhi. Itulah yang membuat dirinya dan para ahli waris meminta distop sementara, sampai Pemkot dapat menunjukan buktinya.
Terkait dengan GRIB Jaya, ia tak pernah membawa orams tersebut, hanya saja, dianggap catut GRIB bisa jadi karena ia mengenakan seragamnya ormas Hercules, tapi itu sama sekali tak pernah keluar darai mulutnya bahwa aksi ini ats nama GRIB Jaya.
Bahkan Ketuam GRIB Hercules sudah menanyakan kepada dirinya, namun ia menjelasakan apa adanya, setelah mendengar dan menyampaikan bukti kepemilikan, pesan Ketum bantu rakyat, dijalan yang benar dan sesuai hukum.(*)
@medgotiktokvideo Roni Sidiki Selaku ahli waris dan kuasa para ahli waris membantah tak perbah membawa Ormas GRIB saat pendampingan persialan tanah, sebab persoalan ini sudah digeluti sejak 2016 silam sebelum dirinta menjadi bagian dari GRIB Jaya Gorontalo. Namun Ketua Umum Hercules sudah menghubungi dirinya untuk menanyai persoalan tersebut, dan ia menuelaskan apa adanya. #berita #gorontalo #kampung #nelayan #fyp
